jpnn.com, JAKARTA - Aktris muda Lea Ciarachel menceritakan awal mula dirinya ditawari peran Zahra dalam sinetron Suara Hati Istri.
Melalui kanal Boy William di YouTube, Lea mengatakan kedatangannya ke Jakarta semula untuk mengikuti kelas akting.
"Tiba-tiba dapat tawaran, 'mau main sinetron enggak?' aku dipanggil ke kantornya," ujar Lea Ciarachel melalui kanal Boy William di YouTube, Senin (7/6).
Saat ditawarkan peran tersebut, dia menyebut pihak produksi telah memberi penjelasan soal karakter yang akan dia lakoni.
"Jadi, ceritanya aku itu anak SMA umur 18 tahun di skenarionya, terus aku merasa, 'oh ini challenge nih buat aku, memerankan umurnya di atas aku', ucap Lea.
Dia tak menampik ada sedikit rasa takut saat hendak mengambil peran tersebut.
"Ini sinetron pertama aku, kan, aku kayak, ya sudah deh terima saja, pengin nyoba. Pertama kayak agak takut terimanya," kata Lea.
Akan tetapi mengingat itu sinetron pertama, perempuan 14 tahun itu tak tahu harus bersikap seperti apa atas tawaran tersebut.
"Itu sinetron pertama aku, kan, aku juga enggak ngerti kalau misalkan mau menolak harus bagaimana, begitu," tutur Lea.
Dia pun tak menyangka perannya sebagai Zahra justru mendapat kritikan pedas dari warganet. Meski sedih, Lea menjadikan hal tersebut sebagai pelajaran di masa mendatang.
"Pokoknya semuanya jadi pelajaran," kata Lea.
Nama Lea Ciarachel menjadi sorotan akibat perannya sebagai Zahra, sosok istri ketiga dalam sinetron Suara Hati Istri.
Pasalnya, Lea masih 14 tahun sedangkan lawan mainnya 39 tahun.
Walhasil, tak sedikit warganet dan publik figur yang mengomentari sinetron yang diduga menampilkan cerita tentang poligami dan seksualitas kepada anak di bawah umur tersebut.
Kekinian, peran Zahra dalam sinetron Suara Hati Istri telah diganti. (mcr7/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
BACA JUGA: Nikita Mirzani: Banyak-banyak Ngaca Hey, Iblis Betina
BACA ARTIKEL LAINNYA... Nikita Mirzani: KPI Pusat Makin Enggak JelasÂ
Redaktur & Reporter : Firda Junita