jpnn.com, JAKARTA - Penyanyi Abdul Idol turut menanam pohon dalam program Sadar Lingkungan (Siap Darling) di komplek percandian Gedong Songo, Semarang, Jawa Tengah, Kamis (5/3).
Tak sendiri, ia melakukan kegiatan tersebut bersama 250 mahasiswa dari berbagai universitas di Indonesia. Seperti Universitas Diponegoro, Universitas Sebelas Maret Surakarta, UIN Walisongo Semarang, Universitas Negeri Semarang, dan 50 Universitas lainnya.
BACA JUGA: Hammersonic 2020 Ditunda, Abdul Idol Sedih Batal Tonton Slipknot
“Senang banget bisa ikut terlibat di Siap Darling dari Djarum Foundation ini, karena kegiatan ini membantu melestarikan lingkungan,” kata Abdul Idol usai menanam.
“Ini pengalaman pertama kali menanam pohon. Jadi, punya pengalaman baru. Seru juga bareng-bareng Darling Squad yang ada di sini, enggak terpaksa fun aja,” lanjut Abdul.
BACA JUGA: Darling Squad Hijaukan Kompleks Percandian Gedong Songo
Penanaman pohon di kompleks percandian Gedong Songo, Semarang, Jawa Tengah, Kamis (5/3). Foto: Djainab Natalia Saroh/JPNN
Pria kelahiran 31 Mei 1990 ini rupanya juga sudah menerapkan peduli lingkungan dalam kehidupan sehari-hari. "Minimal dengan buang sampah pada tempatnya. Itu yang bisa kita lakukan setiap hari," ujarnya.
BACA JUGA: Alasan GIGI Ikut Penanaman Ribuan Pohon Trembesi
Abdul mengatakan, dia juga pernah mengikuti kegiatan peduli lingkungan lain. Seperti membersihkan sampah di pantai hinngga ke hutan mangrove. “Kalau menanam pohon di daerah candi baru ini,” ucapnya.
Program Siap Darling merupakan hasil kerjasama Bakti Lingkungan Djarum Foundation dengan Kementerian Pendidikan dan Budaya Indonesia melalui Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Tengah.
Sebanyak 868 pohon dan semak ditanam di berbagai titik yang tersebar di Kompleks Percandian Gedong Songo dengan bibit yang berasal dari Pusat Pembibitan Tanaman (PPT) Bakti Lingkungan Djarum Foundation yang terletak di Kudus, Jawa Tengah.
Victor Hartono selaku President Director Djarum Foundation mengungkapkan bahwa kegiatan penghijauan candi-candi akan terus dilakukan ke berbagai daerah lainnya.
"Kalau di candi-candi baru 10 ribu. (Pernah juga dilakukan di) Prambanan, Ratu Boko, dan Candi Ijo. Nanti satu-satu candi di Indonesia. Nanti Borobudur di tengah tahun ini," pungkasnya.(mg7/jpnn)
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh