jpnn.com, JAKARTA - Tren sepeda di tengah pandemi Covid-19 terus meningkat hampir di seluruh kota di Indonesia. Tidak jarang pula masyarakat membawa sepeda mereka dengan mobil agar bisa diboyong ke luar kota.
Syarat mobil yang dibutuhkan agar semua sepeda bisa dibawa ialah, berdimensi besar sehingga lega serta aman. Mulai dari titik keberangkatan menuju lokasi ataupun tujuan dan kembali ke tempat semula.
BACA JUGA: Istri Sandiaga Uno Beli Sepeda Brompton Milik Jusuf Kalla, Harganya Fantastis
Brand Ambassador Mitsubishi di Indonesia, Rifat Sungkar, menyebutkan, banyak cara untuk bisa membawa sepeda dengan mobil.
Menurutnya, sepeda bisa dimasukan di dalam kabin, di belakang mobil, di bagasi atau bahkan di atas mobil.
BACA JUGA: Diberi Sepeda Lipat Oleh Daniel Mananta, Irwan Mussry: Luar Biasa
“Kalau bawa sepeda di mobil, memang paling enak menggunakan mobil SUV atau MPV. Kalau MPV itu sudah paling enak untuk bawa sepeda, karena muat dan tidak perlu lepas ban sepeda," ungkap Rifat, dalam keterangan tertulis, Kamis (13/8).
"Caranya, ban belakang masuk terlebih dahulu, seandainya sepeda ingin ditidurkan bagian Crank harus dibagian atas jangan sampai tertindih oleh frame sepeda itu sendiri," lanjutnya.
BACA JUGA: Ducati Luncurkan Sepeda Lipat Listrik
Untuk memasukkan sepeda ke dalam kabin mobil, Rifat mengatakan, hanya perlu melipat bangku baris ketiga dan baris kedua.
Setelah itu, sepeda dapat masuk tanpa masalah. Apalagi untuk sepeda lipat, tidak perlu sampai melipat kursi baris kedua.
“Untuk masuk ke dalam kabin MPV sepeda road bike dengan posisi berdiri bisa masuk dengan mudah. Kalau SUV bisa asal jok sepedanya diatur ketinggiannya, karena atapnya lebih rendah,” beber Rifat.
Lalu bagaimana jika ingin membawa sepeda di atas mobil atau di belakang? Menurut Rifat cara itu masih bisa dilakukan, hanya saja perlu kewaspadaan yang lebih dari sisi pengemudi.
“Bisa-bisa saja bawa sepeda di atas atau di bagian belakang mobil dengan rak khusus sepeda. Tapi jika sepeda di taruh di atas itu agak riskan untuk kondisi jalanan di Indonesia. Karena hambatannya banyak, takut nanti tersangkut pohon atau portal,” kata Rifat.
Begitu pula ketika membawa sepeda di bagian belakang mobil, Rifat menjelaskan, kalau sekarang ini panjang sepeda lebih panjang dari lebar mobil itu sendiri.
Jadi akan lebih susah, karena harus melepas kedua ban sepeda terlebih dulu dan pengemudi harus benar-benar memahami hal tersebut. (ddy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian