Begini Cara Bea Cukai Jalin Hubungan Erat dengan Para Pengguna

Senin, 02 Maret 2020 – 22:47 WIB
Salah seorang pejabat Bea Cukai. Foto: Humas Bea Cukai

jpnn.com, ACEH - Bea Cukai tidak hanya aktif menjalin sinergi dengan aparat pemerintah lainnya, namun juga dengan para pengguna jasa. Hal tersebut dilakukan untuk membina hubungan baik dengan para stakeholders selaku orang-orang yang berhubungan langsung dan menggunakan pelayanan yang diberikan Bea Cukai.

Pada akhir Februari kemarin setidaknya Bea Cukai Pangkalan Bun, Bea Cukai Wilayah Aceh, dan Bea Cukai Tangerang mengundang para stakeholders untuk melakukan pertemuan.

BACA JUGA: Begini Bukti Keseriusan Bea Cukai Perangi Rokok Ilegal

Pada Kamis (27/02), Bea Cukai Pangkalan Bun mengadakan coffee morning sekaligus melakukan peluncuran aplikasi SI MANTAP yang merupakan aplikasi yang diyakini dapat memudahkan pengguna jasa yang memanfaatkan pelayanan Bea Cukai Pangkalan Bun.

“Aplikasi Mandiri dan Terpadu Bea Cukai Pangkalan Bun kami buat untuk memudahkan pengguna jasa dalam melakukan kegiatan permohonan izin timbun, izin bongkar, dan izin muat di luar kawasan pabean secara online yang dapat diakses melalui website resmi Bea Cukai Pangkalan Bun,” ungkap Pandhu Pratomo Surtianto, Kepala Kantor Bea Cukai Pangkalan Bun.

BACA JUGA: Tim Gabungan Bea Cukai Tindak Lima Kasus Penyelundupan Narkotika

Pandhu menambahkan bahwa dengan adanya proses layanan melalui aplikasi tersebut nantinya pengguna jasa dapat memonitor secara mandiri progress layanan tersebut.

“Peluncuran aplikasi ini merupakan bukti nyata komitmen Bea Cukai, khususnya Bea Cukai Pangkalan Bun untuk terus melakukan continuous improvement ke arah yang lebih baik,” tambah Pandhu.

BACA JUGA: Gawat! Dua Positif, 76 Tenaga Medis di Depok Diduga Terjangkit Virus Corona

Sementara, di Banda Aceh, Bea Cukai Wilayah Aceh juga mengadakan pertemuan dengan pengguna jasa untuk menyampaikan hasil kinerja Bea Cukai di wilayah Aceh pada Kamis (27/2).

“Kanwil Bea Cukai Aceh pada tahun 2019 telah menyumbang penerimaan negara dari sektor perpajakan sebanyak Rp3,63 miliar, melakukan penindakan narkotika jenis sabu-sabu sebanyak 146 Kg, dan 82.000 butir ekstasi, melakukan penindakan rokok ilegal sebanyak 2.784.304 batang, memusnahkan barang ilegal sebanyak 10 kali serta melakukan hibah bawang merah kepada Pemda-Pemda di Provinsi Aceh sebanyak 5 kali,” ungkap Kepala Kantor Bea Cukai Wilayah Aceh, Safuadi.

Selain itu, dia juga mengungkapkan bahwa jajaran Bea Cukai akan siap membantu untuk mendorong perekonomian di wilayah Aceh.

“Kanwil Bea Cukai Aceh selaku trade facilitator, kami mengasistensi industri agar perekonomian tumbuh di Aceh. Kemudian kami juga berupaya untuk bersinergi dengan instansi lain agar bisa mendorong Industri Kecil dan Menengah (IKM) untuk memanfaatkan dana desa, sehingga ke depannya, IKM di Aceh mampu berorientasi ekspor."

Tidak ketinggalan Bea Cukai Tangerang juga mengapresiasi para pengguna jasa melalui acara Bea Cukai Tangerang (BeTa) Awards.

“Terima kasih atas kinerja terbaik yang telah diberikan perusahaan selama setahun belakangan, semoga ke depan kita terus dapat melihat peluang dalam perdagangan internasional juga memanfaatkan kemudahan-kemudahan yang ada,” ungkap Kepala Kantor Wilayah Bea Cukai Banten, Moh. Aflah Farobi.

Kepala Kantor Bea Cukai Tangerang, Guntur Cahyo Purnomo, juga memberikan beberapa penghargaan kepada para pelaku usaha yang memberikan kontribusi positif di wilayah kerja Bea Cukai Tangerang. Penghargaan sebagai kontributor Cukai terbesar diberikan kepada PT Multi Bintang Indonesia.

Penghargaan sebagai kontributor Bea Masuk terbesar dari kategori Pusat Logistik Berikat dan Gudang Berikat diberikan kepada PT Gaya Abadi Sempurna. Penghargaan sebagai perusahaan dengan pertumbuhan Cukai terbesar diberikan kepada CV Sarana Amarta Sentosa.

Penghargaan sebagai kontributor devisa ekspor tertinggi dan Kawasan Berikat terbaik diberikan kepada PT Karya Sumiden Indonesia. Penghargaan sebagai perusahaan dengan daya serap tenaga kerja terbanyak dan Kawasan Berikat Mandiri terbaik diberikan kepada PT Victory Chingluh Indonesia.

Penghargaan sebagai staf ekspor dan impor perusahaan terbaik diberikan kepada Ahmad Matien Mukhtar dari PT Panarub Industry. Penghargaan sebagai perusahaan dengan IT Inventory terbaik diberikan kepada PT Kedaung Oriental Porcelain Industry. Dan terakhir, penghargaan sebagai perusahaan dengan SPI (Sistem Pengendalian Internal) terbaik non Kawasan Berikat Mandiri diberikan kepada PT Indo RX.(ikl/jpnn)


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler