jpnn.com, JAKARTA - Investasi di trading forex online kini semakin mudah dan murah seiring dengan perkembangan teknologi. Sekarang bukan hanya orang-orang kaya saja yang bisa investasi di trading forex online.
Ada banyak pilihan Broker Forex untuk memulai investasi trading forex online. Salah satunya adalah Salma Markets Companies.
BACA JUGA: Investor Trading Emas dan Forex Meningkat sejak Work From Home
Untuk menjadi nasabah Salma Markets caranya praktis yaitu tinggal registrasi secara online melalui website Salma Markets melalui ponsel maupun PC.
Setelah itu upload dokumen pendukung seperti KTP/SIM atau passport untuk proses verifikasi. Hanya butuh 5 menit untuk melakukan registrasi dan memulai trading forex online.
BACA JUGA: Olymp Trade Merilis Pembaruan Treding Forex Lebih Ramah Pengguna
"Kan yang pasti kami semua sudah online baik dari proses registrasi pembukaan rekening maupun trading menggunakan MT4 dan MT5 yang juga dilakukan secara online," kata CCO Salma Markets, Annie Luong.
Setoran awal untuk membuka rekening di Salma Markets minimal 1 USD. Pasalnya, di trading forex online ada namanya fungsi Leverage yaitu sejumlah uang yang dipinjamkan oleh broker forex kepada trader agar bisa menyelesaikan transaksi di pasar keuangan dalam jumlah yang jauh lebih besar serta untuk mendapatkan potensi keuntungan yang lebih besar.
BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Bandara Ramai Pemudik, Jokowi Bantah Najwa dan Raja Salman Izinkan Tarawih
Annie menjelaskan, bagi masyarakat yang masih awam soal trading forex online, Salma Markets akan memberikan panduan untuk basic trading.
Ada juga pelatihan-pelatihan agar nasabah tak mengalami kerugian saat trading forex online.
Setiap calon nasabah Salma Markets, baik yang baru mendaftar dan mereka yang sudah trading beberapa kali juga bisa mendapatkan akun demo gratis.
"Akun demo menawarkan saldo virtual 10.000 USD dan serangkaian fitur yang juga ada di akun live, sehingga Anda bisa mengamati proses berjalannya sebuah transaksi Forex dari awal sampai akhir tanpa harus takut mengalami kerugian," sambungnya.
Annie juga menjelaskan, perdagangan foreign exchange, foreign exchange options, foreign exchange forwards, contracts for difference, emas dan produk lain yang dijual bebas memiliki risiko tingkat tinggi dan mungkin tidak cocok untuk semua investor. (flo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Natalia