Begini Cara Jepang Menggelar J League saat Pandemi

Rabu, 07 Juli 2021 – 03:54 WIB
J League. Foto: J League

jpnn.com, JAKARTA - Salah satu negara yang berhasil menggelar kompetisi di tengah pandemi covid-19 ialah Jepang.

J League alias Liga Jepang terbukti mampu menjalankan kompetisi dengan aman dan nyaman.

BACA JUGA: Kisah Para Penggawa J League Bermain pada Turnamen Besar

Sejak pandemi pada 2020 lalu, J League tercatat sudah menggelar 1.500 laga.

Sebanyak 95 persen di antaranya bisa dihadiri penonton sampai Juni 2021.

BACA JUGA: Derbi J League: Laga Satu Kota, Prefektur, hingga Nasional

Hal tersebut bisa terwujud karena adanya sinergi antara pihak operator kompetisi dengan pemerintah Jepang.

Sebagai bagian dari kampanye Sport for Tomorrow, J League lantas memberikan gambaran upaya mereka bisa menggelar pertandingan dengan aman.

Untuk diketahui, Sport for Tomorrow adalah sebuah program yang bertujuan menyalurkan nilai-nilai positif jelang Olimpiade dan Paralimpiade yang akan digelar di Jepang tahun ini.

Dalam menggelar tiap pertandingan, J League selalu melakukan protokol kesehatan yang ketat sebelum maupun sesudah menggelar laga.

Misalnya, penonton diwajibkan memakai hand sanitizer sebelum memasuki stadion.

Kedua, melakukan pengecekan suhu penonton. Ketiga, tidak ada Kontak fisik saat pengecekan tiket

Keempat, aturan wajib memakai masker untuk penonton dan staf. Kelima, social distancing ketika mengantre tiket.

Keenam, menggunakan papan akrilik untuk menghindari droplets. Ketujuh, social distancing di tribun penonton.

Kedelapan, protokol kesehatan pada pemain. Kesembilan, penggunaan botol minum sendiri-sendiri untuk para pemain. (jos/jpnn)


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler