jpnn.com - Vokalis utama SHINee Kim Jong Hyun ditemukan dalam keadaan tidak sadar di kediamannya, Seoul, Korea Selatan, Senin (18/12). Dia akhirnya meninggal di rumah sakit beberapa saat kemudian. Keracunan karbon monoksida jadi penyebab resmi kematiannya.
Pihak kepolisan menduga kuat penyanyi dengan nama panggung Jonghyun berusaha menghabisi nyawanya sendiri. Pasalnya, di rumahnya ditemukan briket batubara terbakar di penggorengan.
BACA JUGA: Jonghyun SHINee Tewas Karena Keracunan Gas
Metode bunuh diri ini umum digunakan di Korsel. Briket batubara melepaskan karbon monoksida yang kemudian membunuh penghirupnya.
Selain karena temuan tersebut, dugaan Jonghyun bunuh diri juga berasal dari keterangan kakak perempuannya. Dialah yang meminta polisi untuk memeriksa kondisi Jonghyun.
BACA JUGA: Jonghyun SHINee Diduga Bunuh Diri, Ini Pesan Terakhirnya
Dia menelepon polisi pada pukul 16.42 waktu setempat melaporkan bahwa Jonghyun kemungkinan berniat bunuh diri. Ketika itu dia baru menerima pesan perpisahan dari sang adik.
Dalam pesannya tersebut, Jonghyun mengaku menjalani hidup dengan keras dan izin berpamitan.
BACA JUGA: Jepang dan Korsel Kembali Bahas Ancaman Maut Korut
"Ini sangat sulit bagiku dari dulu sampai sekarang. Tolong izinkan saya pergi, dan katakan bahwa saya telah bekerja keras, selamat tinggal," tulis Jonghyun kepada sang kakak.
Kim Jonghyun, personel SHINee kelahiran 8 April 1990, tutup usia di 18 Desember 2017 dengan usia 27 tahun. (met/JPC)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Hasil Inul Daratista Bolak-balik ke Korea Selatan
Redaktur & Reporter : Adil