jpnn.com - BONEBOLANGO - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bone Bolango (Bonbol) menyiapkan pelayanan maksimal kepada golongan pemilih disabilitas. Mereka sudah melakukan sosialisasi bagi penyandang disabilitas agar maksimal dalam mengikuti pemilu nanti.
Tata cara penggunaan suara pada pemungutan dan penghitungan suara, 9 Desember 2015 yang tinggal sepekan lagi. Tujuannya tentu untuk mewujudkan partisipasi penuh masyarakat pemilih sehingga penyelenggaraan berlangsung sukses sesuai harapan semua pihak.
BACA JUGA: CCTV: Ferrari itu Muter-muter, Diduga Pemanasan Sebelum Lawan Lamborghini Maut
Anggota KPU divisi Sosialisasi, Oneng Madjid mengungkapkan, dalam hal pelayanan golongan masyarakat pemilih disabilitas pihaknya berupaya penuh melayani dalam bentuk formulir hasil penghitungan suara (Form C-1). Itu untuk memuat jumlah pemilih disabilitas terdaftar dan hadir pada saat pemungutan suara di TPS.
"KPU punya obsesi yang kuat agar partisipasi pemilih meningkat dibanding Pileg dan Pilpres yang bisa mencapai 80 persen. Karena itu upaya ini dimaksimalkan, termasuk sosialisasi kepada semua golongan," ungkap Oneng kepada Gorontalo Post (grup JPNN), kemarin.
BACA JUGA: Hari Ini Pj Gubernur Bengkulu Dilantik, Mengejutkan?
Wujud pelayanan maksimal ini, Oneng mengaku sudah memberikan pemantapan Bimtek kepada jajaran PPK, PPS maupun KPPS terkait pungut hitung. Sekaligus memberikan pemaparan tata cara pengisian formulir C, C-1, C-2, C-3, C-4, C-5, C-6 dan C-7.
"Bagi golongan disabilitas bisa juga menentukan sendiri siapa yang mendampingi menyalurkan suara pada TPS dengan mengisi formulir C-3. Kami ingin semua masyarakt menikmati pesta demokrasi, karena ini memilih pemimpin di daerah sendiri, akan lebih terasa efeknya kepada kebijakan di daerah," ungkapnya. (nrt/dkk/jpnn)
BACA JUGA: Bencana Asap Berlalu, Kini Kalbar Waspada DBD
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dikeroyok Sembilan Temannya, Santri Dihajar hingga Tewas
Redaktur : Tim Redaksi