jpnn.com, LOMBOK TENGAH - Nyaris 40 persen kapasitas penonton di Sirkuit Mandalika, Kuta, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat terisi, Sabtu (19/3) siang WITA.
Dari kapasitas 60.000 tempat duduk (setelah dibatasi), hampir setengahnya berpenghuni.
BACA JUGA: Hasil Lengkap Kualifikasi MotoGP Mandalika: Quartararo Pole, Marquez Jauh di Belakang
Mereka datang menyaksikan latihan bebas dan kualifikasi semua kelas MotoGP Indonesia di atas aspal Sirkuit Mandalika.
Penonton harus mengikuti aturan ketat untuk bisa mencapai tempat duduk.
BACA JUGA: Fabio Quartararo Pecahkan Rekor Pribadi Saat Start Pertama di MotoGP 2022 Sirkuit Mandalika
Foto: Mufthia Ridwan/JPNN.com
Dari tempat parkir, entah itu mobil atau sepeda motor, pengunjung Sirkuit Mandalika diwajibkan menaiki bus yang telah disediakan panitia. Gratis.
BACA JUGA: Mengintip Suasana Paddock MotoGP Mandalika, Pembalap Berendam di Tong Sampah
Jumlah bus yang tersedia kemarin cukup memadai meski masih terlihat penumpukan calon penumpang. Itu juga mungkin lantaran faktor kemacetan lokal di lokasi.
Setelah turun dari bus, dimulailah pemeriksaan ketat.
Untuk yang sudah memiliki gelang kertas dilengkapi 'barcode' (pengganti tiket) tak perlu lagi mengurus ke loket tiket.
Setelah itu, calon penonton harus berjalan kaki lebih dari satu kilometer, termasuk melewati terowongan, untuk mencapai pintu masuk ke tribune.
Dalam perjalanan dari tempat parkir hingga ke tribune, ada empat kali memindai PeduliLindungi dan satu kali pemeriksaan metal detector.
Di beberapa titik, calon penonton harus melewati jalan yang masih tanah.
"Ini belum balapan bisa seramai ini. Besok antrean naik bus pasti lebih rusuh," terdengar obrolan salah seorang penonton di tribune.
"Capek juga, ya. Tanahnya masih becek bekas hujan. Kalau besok hujan, bisa tambah susah sampai ke sini (tribune)," temannya menimpali. (adk/jpnn)
Redaktur & Reporter : Adek