jpnn.com, JAKARTA - Membeli mobil bekas bisa menjadi solusi bagi masyarakat yang memiliki dana terbatas.
Sayangnya, terkadang masih banyak sebagian masyarakat yang bingung memilih mobil bekas.
BACA JUGA: Mitsubishi Indonesia Ikut Jualan Mobil Bekas
Tak dapat dipungkiri untuk membeli mobil bekas diperlukan strategi khusus agar tidak mendapatkan barang mengecewekan dan membuat kantong jebol.
Lalu bagaimana solusinya?
BACA JUGA: Dituding Bayar Orang untuk Pukul Isa Zega, Nikita Mirzani: Kalau gue yang Suruh, Pasti Mati Orangnya
Chief Operating Officer (COO) Mobil88, Halomoan Fischer menyarankan, agar calon konsumen memilih mobil yang fungsional, lupakan dahulu membeli mobil yang berlebih dan akhirnya membebani keuangan.
Kemudian, Fischer menjelaskan, jangan langsung tergiur dengan iklan yang menawarkan harga murah.
BACA JUGA: Edan, Pria Ini Mengoleksi Hampir Semua Mobil di Film Fast and Furious
"Banyak listing pasang iklan mobil murah, begitu dicek skema pembiayaannya itu bisa tinggi banget. Begitu saya hitung total down payment (TDP) dan angsuran itu tinggi banget, konsumen kurang aware sama itu," kata Fischer saat diskusi bersama Forwot melalui video virtual, rabu (18/11).
Oleh karena itu, Fischer menyarankan agar calon konsumen jangan tergiur dengan harga mobil murah.
Fischer mengingatkan, agar masyarakat yang ingin membeli mobil bekas diusahakan cari dealer yang sudah terpercaya.
"Lebih baik mobil bekas itu cari di showroom yang terpercaya atau paling tidak sama orang yang sudah kenal. Gunanya apa? supaya tidak kena tipu," tuturnya
Kemudian calon konsumen juga jangan terlalu percaya dengan harga mobil murah yang ditawarkan. Sebab, mobil tersebut belum tentu kondisinya masih bagus.
"Jangan tergiur dengan harga mobil murah, setelah dicek banyak perbaikan yang justru biayanya jauh lebih mahal," pungkasnya. (ddy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian