jpnn.com - Nyeri punggung adalah sensasi sensorik yang tidak menyenangkan sehubungan dengan kerusakan jaringan atau kemungkinan adanya kerusakan jaringan di sepanjang tulang belakang, dari dasar leher hingga ke tulang ekor.
Gejalanya bisa berupa rasa sakit yang datang dan pergi serta cenderung memburuk di kala malam.
BACA JUGA: KEREN! Cara Ini Bisa Mengatasi Nyeri Punggung, Gratis
Nyeri punggung bisa terpicu oleh postur tubuh yang tidak ideal saat duduk, berdiri, atau membungkuk. Kondisi ini juga bisa diakibatkan oleh efek mengangkat benda yang terlalu berat.
Nyeri punggung biasanya tidak disebabkan oleh hal serius dan bisa ditangani hanya dengan terus aktif bergerak dan mengonsumsi obat pereda rasa sakit.
BACA JUGA: Tumit Anda Sering Nyeri? Mungkin ini Penyebabnya
Namun pada beberapa kasus, hal ini bisa sangat menyiksa dan menimbulkan sakit yang tidak tertahankan hingga menghambat aktivitas sehari-hari.
"Jika cedera punggung Anda berotot, es segera untuk mengurangi pembengkakan,” kata Rami Said D.P.T. dari Departemen Bedah Neurologis Universitas Columbia, seperti dilansir laman MSN, Rabu (12/12).
Menerapkan es beberapa kali sehari selama 10 hingga 15 menit sebenarnya tidak membantu. Jangan duduk di sofa sepanjang hari juga.
Ketidakaktifan hanya akan memperparah masalah, sehingga antiradang yang dijual bebas bisa membantu Anda bergerak lagi.
Setelah beberapa hari, cobalah menggunakan bantal pemanas di pagi hari, ketika sendi dan otot Anda paling kaku.
Kehangatan menarik lebih banyak darah ke area tersebut, melumasi sendi dan membantu menyembuhkan otot.
Untuk cedera tulang belakang seperti disk yang tergelincir atau herniated, operasi tidak bisa dihindari; pada kenyataannya, bahkan ahli bedah menganggapnya sebagai upaya terakhir.
Jika Anda mengalami herniasi disk di tulang belakang (punggung bawah), Anda mungkin akan mengalami nyeri kronis dan bisamengalami gejala seperti sengatan dan jarum serta mati rasa melalui pinggul, kaki dan kaki Anda.
Kunjungi spesialis tulang belakang, yang akan mengevaluasi gejala Anda, meminta Anda melakukan MRI dan membuat rencana.
Anda mungkin akan mulai dengan terapi fisik dan mungkin obat-obatan. Jika keadaan tidak membaik setelah beberapa bulan atau masalah memengaruhi gerakan sehari-hari Anda, Anda mungkin menjadi kandidat untuk menjalani operasi.(fny/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fany