jpnn.com, LOMBOK TIMUR - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) terus menggenjot sektor pariwisata untuk mendongkrak perekonomian.
Wakil Gubernur NTB Muhammad Amin mengatakan, pihaknya bertekad menjadi penyokong utama pariwisata nasional.
BACA JUGA: Soal Pariwisata, Menteri Desa Tantang Semua Daerah Tiru Sumsel
"Kami termasuk salah satu destinasi andalan nasional. Kami memiliki Mandalika yang masuk Kawasan Ekonomi Khusus (KEK)," kata Amin di Sembalun, Lombok Timur, Rabu (24/5).
Seperti diketahui, Kementerian Pariwisata sudah memasukkan Mandalika sebagai destinasi prioritas yang selama ini dikenal dengan 10 Bali Baru.
BACA JUGA: Ini Strategi Rusdi Kirana Jual Pariwisata ke Malaysia
Selain Mandalika, ada juga Danau Toba di Sumatera Utara (Sumut), Tanjung Kelayang (Belitung) , Tanjung Lesung (Banten) , Pulau Seribu (Jakarta), Borobudur (Jawa Tengah-Jogja), Bromo (Jawa Timur) , Labuan Bajo (NTT) , Wakatobi (Sultra), dan Morotai (Malut).
Amin meyakini pariwisata di NTB akan makin berkibar dengan adanya Mandalika.
BACA JUGA: Even Pariwisata Andalkan Swasta, Pemerintah Hanya Support 25 Persen
"Target kami menggaet 3,5 juta wisatawan. Berimbang antara domestik dan asing. Terkait target pemerintah, kami juga ingin menyumbang sepuluh persen wisatawan asing," imbuh Amin.
Selain itu, pihaknya juga akan terus mengembangkan potensi wisata di daerah lain.
"Banyak destinasi lain di sini. Termasuk Rinjani di Sembalun ini. Kami juga akan fokus ke Sumbawa. Di sana ada Samota," kata Amin.
Amin menambahkan, pihaknya juga akan melakukan berbagai cara agar wisatawan mau datang ke NTB.
Salah satunya adalah memperbanyak event. Menurut Amin, NTB sudah memiliki banyak event skala nasional maupun internasional.
"Sepanjang 2016 lalu event di sini full. Baru saja saya membuka lomba lari 10K yang diikuti oleh 29 negara di Sembalun ini. Belum lagi ada cycling yang diikuti 22 negara. Namun, kami tentu akan menambah jumlah event lagi," kata Amin.
Selain itu, Pemprov NTB juga akan menggenjot homestay. Salah satu caranya dengan mempermudah perizinan.
"Homestay seperti di sini (Sembalun) itu inisiatif masyarakat sekitar. Namun, kami perlonggar semua izinnya. Kami juga memberikan dispensasi untuk pembangunan hotel dan restoran di Sembalun," imbuh Amin. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tamansari Banyuwangi Raih Predikat Desa Wisata Terbaik
Redaktur & Reporter : Ragil