jpnn.com - JAKARTA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sudah menyiapkan beberapa cara untuk mencegah kemungkinan Jakarta Utara tenggelam 14 tahun lagi. Misalnya saja dengan memperbanyak ruang terbuka hijau.
Selain itu, Pemprov DKI memperketat standar laik bangunan. “Supaya dia juga menyediakan resapan air,” kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat usai acara Forum Koordinasi dan Sinkronisasi Memperteguh Kebhinekaan di Royal Kuningan Hotel, Jakarta, Kamis (28/4).
BACA JUGA: Pemprov DKI Disentil Gara-gara CSR
Kemudian, Djarot menambahkan, harus ada kontrol penggunaan air bawah tanah. Lalu harus ada kajian untuk moratorium pembangunan gedung-gedung besar, terutama mal.
“Ini yang harus dilakukan sambil menunggu pembangunan NCICD (National Capital Integrated Coastal Developmente atau proyek tanggul raksasa),” ucap politikus PDI Perjuangan itu.
BACA JUGA: Pemprov DKI Punya Imbauan Serius untuk Warga
Seperti diberitakan, berdasarkan data yang diterimanya, Presiden Joko Widodo menyampaikan kawasan Jakarta Utara paling berpeluang berada di bawah permukaan laut pada 2030. Menurut pria yang disapa Jokowi itu, NCICD merupakan solusi untuk mengatasi persoalan itu. (gil/jpnn)
BACA JUGA: Malu-maluin! Terbukti Selingkuh, Wakil Ketua DPRD Dipecat
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dari Wali Kota Sekarang Rustam Cuma Jadi...
Redaktur : Tim Redaksi