Begini Cara Polisi Menelusuri Asal Pisau Editor Metro TV

Sabtu, 25 Juli 2020 – 18:02 WIB
Tim gabungan Kepolisian dan TNI mengvakuasi dan identifikasi jenazah editor Metro TV Yodi Prabowo di pinggir Tol JORR Jalan Ulujami Raya, Pesanggrahan, Jaksel, Jumat (10/7/2020). Foto: ANTARA/Laily Rahmawaty

jpnn.com, JAKARTA - Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya menyimpulkan kematian Editor Metro TV Yodi Prabowo diduga kuat karena bunuh diri.

Yodi Prabowo menusuk dirinya dengan pisau yang dibelinya sendiri.

BACA JUGA: Aktivitas Editor Metro TV Terekam CCTV sebelum Bunuh Diri

"Pisau adalah alat yang diduga kuat untuk melukai. Dari mana datangnya pisau ini? Bukti pendukung CCTV toko perkakas di Rempoa. Pisau tersebut memiliki merek khas khusus, penyidik kemudian melakukan penelusuran, yang menjual hanya toko itu," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat di Mako Polda Metro Jaya, Sabtu (25/7).

Tubagus mengatakan petugas kemudian menelusuri berapa banyak pisau yang terjual pada satu pekan dan mendapati hanya satu buah pisau yang terjual pada pekan Yodi Prabwo tewas.

BACA JUGA: Inilah Pertanyaan Editor Metro TV kepada Kekasihnya, Berulang-ulang, Aneh

Dia menjelaskan pisau tersebut dibeli sendiri oleh korban sekitar pukul 14.21 WIB.

"Dicek CCTV didapatkan fakta bahwa yang membeli pisau tersebut korban sendiri. Perlu kami sampaikan pada saat membeli pisau orang tersebut tertangkap di CCTV, pakaian yang sama saat jenazah ditemukan," tuturnya.

BACA JUGA: Pembobol ATM Beber Cara Ambil Uang Saldo Tetap, Gampang, Jangan Ditiru ya

Untuk memastikan bahwa memang korban yang membeli pisau tersebut, penyidik kemudian mencocokannya dengan berbagai alat bukti.

"Pisaunya dibelinya sendiri. Buktinya CCTV, bon, struk, sampai ke tempat parkir, semuanya ada. Waktu dia masuk dan keluar hanya delapan menit," kata dia.

DIjelaskannya, korban masuk ke toko perkakas dan membeli pisau hanya delapan menit, yang menegaskan bahwa korban memang sengaja datang ke toko tersebut untuk membeli pisau.

"Hanya satu yang dia cari, yaitu pisau. Dengan asumsi masuk 8 menit, selesai pilih, datang ke kasir, parkir, dan menuju ke kantor. ini adalah bukti pendukung," ujarnya.

Pisau tersebut akhirnya ditemukan petugas olah TKP berada di bawah tubuh korban yang ditemukan warga dalam keadaan terbujur kaku di di pinggir Tol JORR di Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, pada Jumat (10/7).

Terhadap pisau itu, kemudian dilakukan pemeriksaan untuk pengecekan DNA dan sidik jari yang ada.

Hasilnya menunjukkan sidik jari dan DNA tersebut adalah milik korban

Sederet fakta dan bukti tersebut adalah dasar yang membuat pihak kepolisian menduga kuat Yodi Prabowo meninggal dunia akibat bunuh diri. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler