jpnn.com - jpnn.com - Calon Gubernur Banten Nomor Urut 2 Rano Karno akan terus mendorong transparansi dalam setiap perencanaan program dan angggaran atau kegiatan pemerintah provinsi (Pemprov) Banten. Salah satu langkah di tengah kemajuan teknologi adalah perencanaan dan pengelolaan pemerintahan dan pembangunan berbasis Electronik atau online.
"Dengan kemajuan teknologi saat ini, transparansi pemerintah Provinsi Banten harus sudah memanfaatkan berbasis elektronik,” ujar Rano usai menghadiri acara Talkshow di salah satu stasiun televisi di Jakarta, Kamis (2/2/2017).
BACA JUGA: Ruhut: Ahok-Djarot Menang Tanpa Pakai Jasa Buzzer
Salah satu yang sudah dilakukan oleh Rano Karno saat masih menjabat sebagai Gubernur Banten yaitu merumuskan E-DRPK atau Daftar Rencana Pelaksanaan Kegiatan Berbasis Elektronik melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Banten.
Sementara untuk memantau keuangan secara transparan, Pemprov Banten telah memanfaatkan dan E-SIMDA yang merupakan akses untuk memantau keuangan daerah yang bekerja sama dengan Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP).
BACA JUGA: PKS Kerahkan Ribuan Saksi
"Kita sudah melakukan E-DRPK oleh Bappeda Banten dan juga E-SIMDA yaitu keuangan bisa termonitor oleh BPKP atau kita sebut E-Budgeting,” paparnya seperti rilis diterima Jumat (3/2).
Meski begitu, Rano mengungkapkan E-DRPK dan E-SIMDA belum bisa diakses oleh masyarakat umum dan hanya diakses oleh internal SKPD Banten saja. Namun, Rano berjanji akan terus menyempurnakan kedua hal tersebut agar bisa diakses oleh seluruh masyarakat Banten.
BACA JUGA: Percaya deh, Hoax Cuma Bikin Masyarakat Malas ke TPS
“Kita mesti melibatkan partisipasi publik agar transparan. Kita mesti buatkan kanalnya," jelas Rano.
"Memang keduanya baru bisa diakses oleh SKPD saja, artinya perlu penyempurnaan sehingga masyarakat betul betul melihat transparansi yang ada di pemerintahan provinsi Banten," paparnya.
Rano berharap dengan adanya transparansi berbasis online tersebut mampu membawa Banten ke arah yang lebih baik dan tidak lagi kecurangan seperti korupsi.
"Tentu kita berharap dengan adanya transparansi sehingga tidak ada lagi praktek-praktek korupsi atau kecurangan yang merugikan rakyat Banten," jelasnya.
Dalam dialog tersebut, hadir juga calon gubenur Banten Nomor urut 1, Wahidin Halim. Wahidin tak didampingi calon wakilnya, Andika Hazrumi.(fri/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pak Anies Unggul di Survei Terbaru Poltracking
Redaktur & Reporter : Friederich