Begini Cara Siloam Mengembangkan Industri Kesehatan

Rabu, 02 November 2022 – 16:45 WIB
Memberikan pelayanan maksimal kepada pasien menjadi salah satu fokus RS Siloam. Foto: Tangkapan layar video pada akun Siloam Hospitals TB Simatupang di YouTube.

jpnn.com - JAKARTA - PT Siloam International Hospitals Tbk. (SILO) berupaya meningkatkan pengalaman pasien untuk mengembangkan industri kesehatan.

Umpan balik dari pasien dipastikan bakal menjadi masukan berharga bagi perusahaan sebagai upaya memajukan pelayanan.

BACA JUGA: Berkat Program Ini, ARPOB Siloam Paling Tinggi

CEO LPKR sekaligus Komisaris Utama SILO John Riady mengatakan Siloam berkomitmen memberikan pelayanan kesehatan melalui pendekatan yang berpusat kepada pasien.

Salah satunya dengan memperkenalkan program bernama 'Saya SIAP' (Saya Siap) yang menganut budaya berpusat kepada pasien serta memuat empat nilai utama.

BACA JUGA: Anies Baswedan Resmikan RS Siloam Mampang jadi Pusat Unggulan Ortopedi

Adapun empat nilai utama itu, yakni Sigap (memberikan pelayanan terbaik untuk siapa saja, kapan saja dan di mana saja), Informatif (memberikan informasi yang akurat dan terpercaya), Apresiasi (menunjukkan rasa hormat kepada sesama rekan kerja dan pasien), Peduli (menunjukkan kepedulian yang tinggi untuk mewujudkan budaya kebersamaan).

"Untuk meningkatkan pengalaman pasien, SILO pun mengotomatisasi umpan balik pasien," kata John Riady dalam keterangannya, Rabu (2/11).

BACA JUGA: Covid-19 Mereda, Siloam Hospitals Melanjutkan Pertumbuhan Positif

Dia menambahkan Siloam telah mengembangkan sistem umpan balik pasien otomatis yang disebut SOFAS.

Sistem ini memungkinkan pasien memberikan umpan balik langsung yang akan diterima secara real-time oleh tim khusus.

Dengan segera menanggapi masukan pasien, SILO dapat meningkatkan pengalaman dan meningkatkan layanan lebih baik berdasarkan masukan pasien.  

"Kami berkomitmen untuk terus mengembangkan industri kesehatan di Indonesia," ujarnya. 

John menambahkan industri kesehatan merupakan salah satu sektor yang penting dan perlu dikembangkan di Indonesia.

Terlebih lagi, perekonomian diperkirakan makin bertumbuh dan kebutuhan akan fasilitas kesehatan kian tinggi.

LPKR melalui SILO akan terus melanjutkan ekspansi.

"Kami memiliki misi untuk memenuhi kebutuhan healthcare di Indonesia, dan tentunya berkomitmen untuk terus bertumbuh," kata John Riady.

Seperti diketahui, SILO saat ini mengoperasikan 41 rumah sakit yang tersebar di 28 kota dan bisa mencakup lebih dari 50 persen populasi.

Dalam melayani pasien, Siloam memiliki 3.693 tempat tidur, 3.605 dokter spesialis dan dokter gigi, 8.003 staf perawat, dan 60 Klinik Siloam. 

Kinerja SILO ini tentu saja berimbas positif terhadap induk usahanya LPKR yang merupakan pemegang saham utama dengan kepemilikan 57,9 persen. (esy/jpnn)


Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler