jpnn.com, JAKARTA - Komedian Temon mengaku pernah mengalami kejadian tidak mengenakkan terkait hoaks alias berita bohong.
Dia mendapat pesan bohong soal keluarganya serta nomor kontak pribadinya pernah tersebar sehingga ditawari pinjaman online.
BACA JUGA: Nikita Mirzani Jawab Gosip Putus dari John Hopkins, Oh Ternyata
Pemilik nama lahir Simson Rarameha itu lantas mengingatkan masyarakat untuk berhati-hati menerima maupun menyebarkan informasi di media sosial.
"Filternya ada di diri kita sendiri, dengan saring sebelum sharing," kata Temon saat mengisi acara webinar bertema 'Literasi Digital Untuk Keutuhan Republik Indonesia' yang diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika serta DPR, Kamis (23/6).
BACA JUGA: Pulang dari Singapura, Hotman Paris Sampaikan Kabar Baik, Siap Berdansa
Sahabat Abdel itu juga mengingatkan masyarakat agar teliti menerima dan menyimpulkan sebuah pesan.
Temon merasa hoaks sangat mengancam rasa persatuan dan kesatuan di tengah masyarakat.
BACA JUGA: Dewi Perssik: Aku Sudah Memberikan Apa yang Dia Mau
"Peningkatan literasi digital juga penting agar kita enggak mudah kena berita hoaks di tengah dunia yang banjir informasi ini," beber Temon.
Anggota Komisi I DPR RI, Hasbi Anshory, S.E., M.M sependapat dengan Temon.
Dalam acara 'Literasi Digital Untuk Keutuhan Republik Indonesia', dia juga menyinggung literasi digital sebagai pertahanan terdepan masyarakat untuk menyeleksi informasi yang berpotensi memberi dampak negatif.
"Dengan kemampuan mengelola informasi yang baik, kita akan selalu kritis dan berhati-hati dalam memilah informasi," jelas Hasbi Anshory.
Selain adanya Temon dan Hasbi, Literasi Digital Untuk Keutuhan Republik Indonesia juga menghadirkan Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia Semuel Abrijani Pangerapan, Wakil Rektor II Universitas Muhammadiyah Jambi, Indria Mayesti, serta Ade Kurniawan, dan Riana. (ded/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dedi Yondra