jpnn.com, SURABAYA - Timnas U-20 Indonesia punya dua cara untuk menjadi juara Grup F Kualifikasi Piala AFC U-20 2023.
Namun, untuk lolos ke putaran final, Indonesia masih punya opsi lain meski kalah dari Vietnam dalam laga terakhir Grup F di Stadion Gelora Bung Tomo, Benowo, Surabaya, Minggu (18/9/2022) malam nanti.
BACA JUGA: Seru dan Berpotensi Penalti, Ini Link Live Streaming Timnas U-20 Indonesia vs Vietnam
Untuk menjadi juara grup, cara pertama Indonesia ialah mengalahkan Vietnam dengan skor berapa pun.
Keyakinan ini sangat besar digaungkan oleh Pelatih Shin Tae Yong. Karena itu, dia meminta agar suporter Indonesia memadati stadion.
BACA JUGA: Prediksi Susunan Pemain Timnas U-20 Indonesia vs Vietnam
"Saya berharap banyak penonton datang dan saksikan kemenangan Indonesia nanti," kata Shin Tae Yong Jumat (16/9) lalu.
Cara kedua untuk menjadi juara grup, yakni Indonesia bermain imbang kontra Vietnam. Otomatis, sesuai regulasi Kualifikasi Piala AFC U-20 2023, laga akan lanjut adu penalti.
BACA JUGA: Timnas U-20 Indonesia vs Vietnam: 15 Ribu Lebih Tiket Terjual
Mengapa penalti? karena Indonesia dan Vietnam punya selisih gol sama, agresivitas sama, dan secara head to head juga berimbang.
Indonesia harus memenangi adu penalti untuk memastikan posisi juara grup dalam pertandingan kali ini. Jika kalah, maka Indonesia otomatis menjadi runner-up grup.
Apabila Indonesia tak mampu menang lawan Vietnam maka opsi lain untuk lolos ke putaran final Piala Asia U-20 2023 di Uzbekistan ialah dengan menjadi runner-up terbaik.
Slot runner-up terbaik hanya ada untuk lima tim dari sepuluh grup di Kualifikasi Piala Asia U-20 2023 kali ini.
Untuk menjadi runner-up terbaik, cara paling mudah bagi Indonesia ialah mengumpulkan tujuh poin alias tak mengalami kalah dari Vietnam.
Kalau pun kalah, lebih baik lewat adu penalti, jangan dalam di waktu normal. Sebab, nilai Indonesia kemungkianan bisa menjadi tujuh poin.
Melihat persaingan runner-up di grup lainnya, poin tujuh bagi Indonesia nantinya relatif aman karena rata-rata runner-up di grup lain sudah pernah mengalami kekalahan.
Namun, berkaca kepada pernyataan dari salah satu petinggi di PSSI, lebih baik memastikan lolos dengan tangan sendiri daripada harus menggantungkan nasib kepada hasil tim lainnya.
Artinya, Indonesia wajib menang lawan Vietnam, jangan sampai kalah dalam waktu normal apalagi di adu penalti. Kalau niat balas dendam, inilah momennya.(dkk/jpnn)
Redaktur : Dhiya Muhammad El-Labib
Reporter : Muhammad Amjad