Begini Caranya Agar Taruna AAL Bertahan Hidup Di Laut

Minggu, 07 Agustus 2016 – 23:33 WIB
Wakil Gubernur Akademi Angkatan Laut (Wagub AAL) Laksamana Pertama TNI R. Edi Surjanto meninjau Latihan dan Praktik (Lattek) Sea Survival Taruna AAL Tingkat II Angkatan ke-64 di Koarmatim Ujung, Surabaya, Sabtu (6/8). FOTO: Penerangan AAL

jpnn.com - SURABAYA - Wakil Gubernur Akademi Angkatan Laut (Wagub AAL) Laksamana Pertama TNI R. Edi Surjanto meninjau Latihan dan Praktik (Lattek) Sea Survival Taruna AAL Tingkat II Angkatan ke-64 di Koarmatim Ujung, Surabaya, Sabtu (6/8).

Tampak hadir dalam acara tersebut, Kepala Departemen Pelaut AAL Kolonel Laut (P) Benny Sukandari, para instruktur dari Dislambair, dan Pengasuh Taruna AAL.

BACA JUGA: SMAK St Louis Surabaya Sudah Tiga Kali Raih Medali Emas di Korsel, Nih Rahasianya

Sebanyak 126 orang Taruna AAL tingkat II angkatan ke-64 melaksanakan latihan dan praktik Sea Survival (bertahan hidup di laut dalam keadaan darurat) selama lima hari yang dimulai dengan latihan di kolam renang Jala Krida Tirta AAL Bumimoro, pada tanggal 3 Agustus 2016 selama dua hari. Selanjutnya dilaksanakan di lokasi latihan Dinas Penyelamatan Bawah Air (Dislambair) Koarmatim Ujung, Surabaya.

Lattek Sea Survival merupakan suatu kegiatan praktik lapangan yang secara periodik dilaksanakan sesuai dengan jadwal Kalender Akademi dan Kurikulum AAL.

BACA JUGA: Mondok di Pesantren: Sistem Daurah Menciptakan Siswa Unggul

Menurut Kepala Bagian Penerangan AAL, Letkol Laut (KH) Abdul Kadir, tujuan latihan dan praktek Sea Survival adalah untuk memberikan pengetahuan dan pengalaman kepada Taruna AAL tentang cara bertahan hidup di laut dalam keadaan darurat. Para Taruna akan dilatih tentang dasar survival, penyebab terjadinya survival, pengenalan terhadap peralatan survival dan keselamatan yang ada di KRI.

Dalam Lattek Sea Survival para Taruna AAL mendapatkan latihan dasar survival, penyebab terjadinya survival, pengenalan terhadap peralatan survival, dan keselamatan yang ada di KRI. Para Taruna juga mempraktikkan secara benar cara-cara pelaksanaan penyelamatan diri ke laut dengan menggunakan perlengkapan keselamatan yang telah tersedia.(fri/jpnn)

BACA JUGA: Mondok di Pesantren Bisa Kuliah di Luar Negeri

BACA ARTIKEL LAINNYA... BSN Dorong SMK Tingkatkan Kemampuan dan Wawasan Berstandar Internasional


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler