jpnn.com, JAKARTA - PT Surganya Motor Indonesia (Planet Ban) perusahaan ekosistem inovatif telah meresmikan toko ban dan suku cadang otomotif roda dua yang ke-1.000 di Indonesia.
Terletak di Perum Grand Cikarang City D12, Cikarang, Kabupaten Bekasi, toko ke-1.000 itu menjadi bukti pertumbuhan pesat perusahaan sejak didirikan tahun 2011 melalui berbagai strategi bisnis.
BACA JUGA: Planet Ban Buka Layanan Servis Motor Tanpa Bongkar dan Murah
Chief Executive Officer Planet Ban Andi Haryoko mengataka peresmian toko ke-1.000 menjadi momen yang spesial setelah mobilitas masyarakat kembali meningkat pascapandemi.
"Kesempatan ini juga kami jadikan momentum untuk meluncurkan komitmen #InovasiTanpaHenti dalam menghadapi tantangan terhadap pertumbuhan performa bisnis Planet Ban dengan beragam inovasi baik dari segi peningkatan layanan maupun model bisnis," ujar Andi pada acara peresmian toko ke-1000, Rabu (24/8).
BACA JUGA: Ban Mobil Listrik Ternyata Tidak Sama Dengan Model Konvensional
Menurut Andi, strategi yang diterapkan oleh perusahaan membuahkan hasil yang sangat positif.
Artinya, dengan memastikan standar mutu layanan dan manajemen toko yang tetap terjaga, Planet Ban mampu mencatat lebih dari 1,5 juta motor yang telah diservis sepanjang 2021.
Selain itu, pada 2018 Planet Ban berhasil mencetak pertumbuhan rata-rata 86,7 persen (yoy) setelah mengenalkan jasa servis pada 2018.
"Hal ini cukup fantastis, mengingat awal mula berdirinya Planet Ban berangkat dari kesuksesan sebuah bazar ban motor sederhana yang kemudian dikembangkan menjadi sebuah entitas bisnis mandiri yang fokus pada penjualan ban motor secara retail," kata Andi.
Kemudian, berawal dari kesuksesan konsep private brand pada komersialisasi ban, Planet Ban mulai fokus mengembangkan produk-produk pendukung gaya hidup pengendara lainnya di penghujung 2018, seperti oli, servis dan sparepart, secara mandiri.
Planet Ban juga menjadi retailer pertama di Indonesia yang membuat dan memasarkan ban dengan konsep private brand alias merek dagang eksklusif yang hanya ada di Planet Ban. (mcr28/jpnn)
Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Wenti Ayu Apsari