jpnn.com, SLEMAN - Hari kemerdekaan Indonesia yang diperingati setiap 17 Agustus identik dengan pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka). Kiper PSS Sleman Dimas Fani rupanya pernah menjadi Paskibraka, tetapi di level Kabupaten.
Dimas menjadi Paskibraka Kabupaten Pati pada 2016 lalu. Saat itu, dirinya masih duduk di bangku SMA.
BACA JUGA: Jadwal Siaran Langsung Liga 1 Hari Ini, Ada PSIS vs Persik
Penjaga gawang 22 tahun itu bercerita bahwa sejak kecil memang memiliki cita-cita menjadi Paskibraka.
"Dahulu sering menonton pengibaran bendera saat 17-an di Alun-Alun Kabupaten Pati," tuturnya di situs PT LIB.
BACA JUGA: PSIS Siap Taklukkan Persik Kediri, Ini Link Live Streamingnya
Untuk mewujudkan cita-citanya, Dimas sempat ikut seleksi di sekolah dan terpilih menjadi pengibar bendera.
Dia kemudian mendapatkan saran dari kakak kelasnya untuk masuk ke organisasi yang mewadahi pasukan baris-berbaris dan tata upacara bendera.
Setahun kemudian, ada seleksi untuk menjadi Paskibraka Kabupaten Pati. Dimas pun tak mau ketinggalan mengikuti proses seleksi tersebut.
Setelah melalui serangkaian tes, Dimas dinyatakan lolos dan menjadi bagian dari Paskibraka Kabupaten Pati.
"Alhamdulillah saya menjadi Paskibraka Kabupaten Pati dan tampil ketika pengibaran serta penurunan bendera pada 17 Agustus 2016 itu," ucapnya.
Pemain jebolan PSS Development Center ini menyebut banyak pelajaran berharga yang dipetik ketika menjadi seorang Paskibraka.
Salah satunya ialah semangat kerja keras dan pantang putus asa.
"Saya sebagai pemain harus punya semangat juang 45 seperti para pahlawan. Apalagi saya masih muda, jadi harus memiliki semangat yang lebih,baik secara individu maupun secara tim," tandasnya. (dkk/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur : Dhiya Muhammad El-Labib
Reporter : Muhammad Amjad