jpnn.com, JAKARTA - Ajang Indonesia Open 2022 telah resmi berakhir setelah digelar selama satu minggu di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, mulai 14 hingga 14 Juni lalu.
Turnamen bulu tangkis level super 1000 itu berlangsung dengan lancar tanpa hambatan.
BACA JUGA: The Minions Gagal Lagi, Saatnya Orbitkan Ganda Baru?
Walaupun tanpa satu wakil Indonesia di babak pemungkas, turnamen ini tetap meriah karena pada edisi kali ini bisa dihadiri oleh penontont yang datang langsung menyaksikan idolanya berlaga.
Hal itu merupakan obat rindu bagi pencintan bulu tangkis yang dalam dua tahun terakhir vakum menyaksikan pertandingan secara langsung akibat pandemi Covid-19.
BACA JUGA: Bikin Iri, Sebegini Hadiah yang Didapat Pemenang Indonesia Open 2022
Ketua Penyelenggara Indonesia Open 2022 Alex Tirta berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung keberlangsungan acara tersebut.
Tanpa dukungan banyak pihak, turnamen berhadiah total USD 1,2 juta itu tidak akan berlangsung sesukses ini.
BACA JUGA: 3 Fakta Menarik Setelah VIktor Axelsen Juara Indonesia Open 2022
"Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung acara ini dengan lancar tanpa hambatan."
"Selepas pandemi agak melandai, kami berani membuka pertandingan dengan kehadiran penonton. Berkat protokol kesehatan yang ketat, kami memberikan kesempatan kepada para Badminton Lovers untuk melihat idolanya berlaga," ungkap Alex di Istora Senayan.
Alex juga meminta maaf apabila selama penyelenggaraan terdapat beberapa kekurangan yang terjadi.
Hal itu yang nantinya akan menjadi pertimbangan dan masukkan untuk penyelenggaraan turnamen berikutnya.
"Saya selaku Panpel memohon maaf apabila selama kejuaraan terjadi kekurangan. Tentunya kami berharap hal tersebut menjadi pembelajaran dan ke depannya kami akan perbaiki. Sekali lagi, saya berterima kasih," tambah pria yang juga menjadi Ketua Harian PP PBSI itu.
Indonesia Open 2022 memang belum 100 persen membolehkan penonton untuk hadir langsung ke Istora Senayan.
Walupun pandemi sudah melandai, panitia melakukan pembatasan terkait protokol kesehatan yang berlaku untuk menghindari kerumunan massa.
Tahun depan, turnamen bergengsi tepok bulu di Indonesia itu akan kembali bergulir bulan Juni mendatang. Perbedaanya hanya di kejuaraan Indonesia Masters kemungkinan akan dimulai pada awal tahun 2023 merunut kalender BWF.
Dengan berakhirnya Indonesia Masters dan Indonesia Open 2022, event bulu tangkis berjalan di Malaysia Open 2022 pada 28 Juni hingga 3 Juli mendatang.(mcr16/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Begini Perasaan Viktor Axelsen Dua Kali Juara di Tempat Legendaris
Redaktur : Dhiya Muhammad El-Labib
Reporter : Muhammad Naufal