jpnn.com, JAKARTA - Kepala Badan Urusan Logistik (Bulog) Budi Waseso alias Buwas berdalih pekerjaannya masih banyak saat disinggung namanya masuk bursa calon menteri di kabinet kedua pemerintahan Joko Widodo.
"Siapa saja bisa dimasukkan di situ ya. Wong pekerjaan saya banyak di sini, di Bulog belum selesai, Kwarnas (kwartil nasional-red) juga tanggungjawab. Jadi banyak yang lebih baik (dari saya)," kata Buwas di Kompleks Istana Negara, Jakarta pada Jumat (19/7).
BACA JUGA: Pesan Presiden Jokowi untuk Pramuka Peserta Jambore Kepanduan Dunia
Buwas yang juga ketua Kwarnas Gerakan Pramuka, meyakini bahwa Jokowi akan memilih orang-orang terbaik dari yang baik untuk menjadi menterinya.
Sedangkan dirinya mengaku punya banyak pekerjaan yang belum diselesaikan.
BACA JUGA: Buwas Masuk Bursa Caketum, Kader Muda PPP: Tidak Rasional!
BACA JUGA: Antasari Azhar Juga Punya Jasa, Layak jadi Menteri
"Saya kira Pak Presiden akan memilih yang terbaik dari yang baik, dan saya bukan orang yang terbaik. Saya sekarang punya pekerjaan yang belum juga saya selesaikan. Termasuk di Pramuka," tutur mantan kepala BNN itu.
BACA JUGA: Nama Masuk Bursa Calon Menteri, Wishnutama Kusubandio Bilang Begini
Namun, bagaimana jika dirinya diminta menjadi menteri? Mantan kepala Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri itu menjawab diplomatis. Menurutnya, seorang abdi negara punya konsep pengabdian.
"Pengabdi itu harus nothing to lose. Dia mimpi saja tidak boleh kalau abdi negara. Jadi saya sudah kontrak dulu kalau abdi negara adalah pengabdian diri saya pada bangsa dan negara ini. Artinya kalau abdi itu kalau diperintah pasti harus siap," tandasnya.(fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Daftar Nama Menteri Beredar, Golkar: Jangan Dianggap Serius
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam