Begini Jurus Bea Cukai Amankan Batas Wilayah Indonesia, Keren!

Senin, 29 Agustus 2022 – 20:20 WIB
Bea Cukai bekerja sama dengan instansi penegak hukum lain untuk menjaga batas wilayah Indonesia. Ilustrasi Foto: Humas Bea Cukai

jpnn.com, JAKARTA - Bea Cukai tidak bisa berjalan sendiri dalam menegakkan ketentuan di bidang kepabeanan dan cukai. Diperlukan sinergi dengan instansi lain agar penugasan berjalan optimal. 

Dalam meningkatkan pengawasan terhadap peredaran tumbuhan dan satwa liar (TSL), Bea Cukai Belawan menjalin koordinasi dengan Tim Penegakan Hukum (Gakkum) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

BACA JUGA: Bea Cukai dan Balai Karantina Berhasil Gagalkan Penyelundupan Satwa Dilindungi

Kegiatan ini berlangsung melalui kunjungan dua instansi tersebut ke Kantor Bea Cukai Belawan, Selasa (23/8).

Tim KLHK dan BKSDA menyampaikan, dalam beberapa periode ini, wilayah Pelabuhan Belawan tercatat memiliki nilai tertinggi dalam penanganan peredaran TSL jika dibandingkan beberapa pelabuhan lain. 

BACA JUGA: Bea Cukai Beri Izin Pusat Logistik Berikat untuk Jamin Kemudahan Berusaha

Bea Cukai Belawan pernah menorehkan keberhasilan dalam menggagalkan penyelundupan satwa yang dilindungi, seperti burung Kakatua dan Trenggiling. 

Di Tarakan, Bea Cukai Tarakan menghadiri kegiatan rapat bersama Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu, dan Hasil Perikanan (BKIPM) beserta sejumlah instansi lain di Ruang Rapat Kantor BKIPM Tarakan, Selasa (23/8). 

BACA JUGA: Kerajaan RRQ Hoshi Luluh Lantak oleh Evos dan Rebellion di Pekan Ketiga MPL

Kegiatan ini bertujuan menindaklanjuti diskusi mengenai pemasukan komoditas perikanan melalui Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Nunukan dan Sebatik. 

Kepala Bea Cukai Tarakan Minhajuddin Napsah memaparkan peran Bea Cukai dalam menjaga ekspor dan impor hasil perikanan, khususnya kegiatan pemeriksaan impor yang dilakukan melalui PLBN di Nunukan dan Sebatik. 

“Dengan adanya diskusi mengenai pemasukan komoditas perikanan melalui PLBN ini, kami berharap kebutuhan pelaku usaha dalam negeri dapat terpenuhi sehingga tidak terjadi kesenjangan ekonomi dalam negeri, khususnya di Provinsi Kalimantan Utara,” imbuh Minhajuddin.

Kemudian, Kepala Bea Cukai Entikong Ristola Nainggolan turut hadir dalam kunjungan Deputi Bidang Pengelolaan Batas Wilayah Negara, Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) ke PLBN Entikong, Senin (1/8). 

Rombongan BNPP meninjau jalur perlintasan perbatasan negara Indonesia-Malaysia yang terletak di Dusun Segumon, Kecamatan Sekayam, Kabupaten Sanggau, Provinsi Kalimantan Barat. 

Ristola menyampaikan jalur perlintasan dari Segumon menuju Mongkos, Malaysia, merupakan jalur yang biasa dipakai warga setempat untuk aktivitas sehari-hari, seperti berkebun dan aktivitas jual beli. 

Selanjutnya, rombongan melakukan peninjauan langsung ke Terminal Barang Internasional (TBI) Entikong yang merupakan lokasi berlangsungnya aktivitas ekspor dan impor.

“Melalui peninjauan kali ini, kami berharap pemerintah pusat melihat langsung aktivitas ekspor dan impor di lapangan. Hal ini sebagai sarana membangun intimasi untuk menggali isu terkini berkaitan dengan pelaksanaan tugas di perbatasan,” kata Ristola. (mrk/jpnn)


Redaktur : Tarmizi Hamdi
Reporter : Tarmizi Hamdi, Tarmizi Hamdi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler