jpnn.com, JAKARTA - Masih ingat dengan Patih Batik Madrim? Sosok kepercayaan raja dalam sinetron Angling Dharma di tahun 90'an.
Pemeran Patih Batik Madrim, Candy Satrio sempat populer di masanya. Dia kini menetap di Bali.
BACA JUGA: Tergiur Dolar, Bintang Sinetron Jin dan Jun Ini Menghilang dari Dunia Akting
Sempat menghilang dari dunia hiburan, Candy Satrio rupanya menggeluti sejumlah bisnis. Salah satunya di bidang pariwisata, tour and travel.
Berbeda dengan tour and travel pada umumnya, bisnis yang dilakoni Candy ini berhubungan dengan kegiatan keagaman umat Hindu.
BACA JUGA: Biaya Pernikahan Adik Ayu Ting Ting Capai Rp 5 Miliar, Ayah Ojak: Orang Kaya
"Kalau di muslim, ada umrah. Kalau si Hindu itu ada namanya Tirtha Yatra itu, Tirtha Yatra itu ke India, " kata Candy saat dihubungi JPNN, Rabu (23/2).
Tirtha Yatra ialah kunjungan keagamaan umat hindu ke berbagai tempat suci sebagai bentuk bakti.
BACA JUGA: 3 Berita Artis Terheboh: Steno Nikahi Pengasuh Anak, Mawar AFI Ogah Bertemu
Jika Islam identik dengan Mekkah, maka pusat sejarah terbesar Hindu yakni India.
Oleh karena itu, Kama Tour and Travel, nama bisnis pariwisata Candy, fokus pada perjalanan Denpasar-India.
Adapun layanan yang ditawarkan oleh Kama, misalnya jasa perjalanan pelarungan abu jenazah di sungai Gangga.
"Kami bawa larung itu ke sungai Gangga, debunya," kata Candy.
Artis yang dikenal dengan berbagai tayangan kolosal itu, menjelaskan alasan memilih bisnis antimainstream ini.
Menurutnya, layanan pariwisata keagamaan untuk umat Hindu masih sangat jarang di Indonesia.
Oleh karena itu, Candy tak ragu memanfaatkan peluang yang ada sebagai ladang bisnis.
"Mungkin di Indonesia jarang ya, di Jakarta, enggak ada. Adanya cuma di Bali," terangnya.
Hingga Maret 2020 lalu, jadwal perjalanan tour and travel milik Candy, penuh.
Namun, belakangan harus terhenti karena lockdown akibat pandemi Covid-19. Perjalanan peserta Tirtha Yatra harus batal hingga kini.
"Bisnis masih berlangsung, cuma sekarang kondisi kayak gini. Jadi melangkah kembali dari nol. Tahun ini lah, semoga bisnis mulai pulih," bebernya. (mcr31/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Romaida