Begini Kaitannya Tes Darah dengan Penuaan

Senin, 13 Januari 2020 – 08:27 WIB
Ilustrasi proses penuaan pada wajah. Foto: Vitalidad y Belleza

jpnn.com, JAKARTA - Bayangkan tes darah yang bisa menentukan apakah Anda terlalu cepat menua. Penelitian baru menunjukkan itu bukan hal-hal fiksi ilmiah lagi.

Para ilmuwan menganalisis plasma - bagian darah bebas cairan dari sel - dari lebih dari 4.200 orang yang berusia antara 18 tahun dan 95 tahun, dan menemukan hubungan antara 373 protein dan penuaan.

BACA JUGA: Makanan Ini Bisa Mempercepat Proses Penuaan

"Kami sudah lama mengetahui bahwa mengukur protein tertentu dalam darah bisa memberi Anda informasi tentang status kesehatan seseorang - lipoprotein untuk kesehatan jantung, misalnya," kata penulis senior studi, Tony Wyss-Coray, co-direktur Pusat Penelitian Penyakit Alzheimer di Stanford University di California, seperti dilansir laman WebMD, Minggu (12/1).

"Tetapi belum disadari bahwa ada begitu banyak tingkat protein yang berbeda - kira-kira sepertiga dari semua yang kita lihat - berubah secara nyata seiring bertambahnya usia," tambah Wyss-Coray.

BACA JUGA: Diet Ini Bisa Menangkal Beberapa Efek Penuaan yang Berbahaya

Dalam studi yang dipublikasikan dalam jurnal Nature Medicine, protein adalah alat kerja sel-sel penyusun tubuh, dan ketika tingkat relatif mereka mengalami perubahan besar, itu berarti Anda telah berubah juga. "Melihat ribuan dari mereka dalam plasma memberi Anda gambaran tentang apa yang terjadi di seluruh tubuh Anda," kata Wyss-Coray.

Temuan penelitian menunjukkan bahwa penuaan fisik tidak terjadi pada kecepatan yang stabil, tidak merata dan memiliki tiga gelombang berbeda, yakni pada usia usia 34, 60 dan 78. Pada usia tersebut, ada lonjakan kadar protein spesifik dalam darah dengan perubahan nyata.

BACA JUGA: Cegah Penuaan Dini dengan Minyak Jojoba

Akhirnya, tes darah untuk protein ini mungkin bisa mengidentifikasi orang yang menua lebih cepat dari biasanya dan berisiko lebih tinggi untuk kondisi yang berkaitan dengan usia seperti penyakit Alzheimer atau penyakit jantung.

Tes semacam itu juga bisa membantu mengidentifikasi obat atau faktor lain yang memperlambat atau mempercepat penuaan.(fny/jpnn)


Redaktur & Reporter : Fany

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler