jpnn.com - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) terpilih Ahmad Luthfi tetap menunggu hasil penetapan Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI), meski dirinya dengan Taj Yasin Maimoen telah disahkan menjadi pemenang memimpin Jateng 2024-2029.
Luthfi meminta kepada seluruh pendukungnya untuk sabar sementara waktu hingga KPU secara resmi menerima dirimya dengan Taj Yasin menjadi gubernur dan wakil gubernur Jateng.
BACA JUGA: Luthfi-Yasin Siap Pimpin Jateng 5 Tahun ke Depan
"Kami menunggu penetapan KPU meski dari perhitungan kemarin 59,7 persen, tetapi secara penetapan masih berproses. Artinya, kami menunggu KPU kapan mau ditetapkan. Sabar saja," kata Luthfi seusai menghadiri Apel Kemenangan Pilkada Jateng Partai Gerindra di UTC Semarang, Minggu (8/12) sore.
Kendati masih menunggu, mantan Kapolda Jateng itu telah menyiapkan matang-matang tim peralihan penataan program dari pemerintahan sebelumnya dalam kepemimpinannya lima tahun mendatang.
BACA JUGA: Soal Gus Miftah, Prabowo Berkali-kali Mengucap Kata Salah
"Dalam tiga minggu ini, kami bentuk tim peralihan. Baik dari parpol pengusung, sukarelawan, civitas academica untuk membahas program. Begitu saat hari H pelaksanaan kami sudah running program-program," katanya.
Dalam program itu, pihaknya menekankan linieritas dari pemerintah pusat, provinsi hingga kabupaten/ kota. Termasuk sampai tingkat kelurahan/ desa.
BACA JUGA: Abdul Rachman Thaha Gabung ke Demokrat, Ada Faktor Anwar Hafid
"Pertama, harus linear. Kontribusi untuk melaksanakan program pemerintah pusat khususnya di Jateng. Kolaborasi integrasi pusat daerah bahkan sampai jajaran," ujarnya.
Di hadapan ribuan kader Gerindra, purnawirawan jenderal polisi bintang tiga ini menyatakan akan membawa Jateng menjadi "Sarang Garuda". Hal itu dibuktikan kemenangannya menumbangkan "Kandang Banteng".
Dia, dan Gus Yasin bertekad menjadikan Jateng menjadi lebih baik dari sebelumnya. Meski di depan masih banyak rintangan, dan halangan, baginya, itu harus ditaklukkan.
"Kita rubah Jateng jadi Sarang Garuda mulai hari ini, menjadi Jateng lebih bagus, ibaratnya kapal ini baru berangkat dari pelabuhan, kita tidak tahu di laut sana banyak ombak, dan gelombang yang harus kita hadapi secara bersama-sama," kata Luthfi ketika sambutan.
Untuk diketahui, Pilgub Jateng 2024 diikuti oleh dua pasangan calon. Yakni pasangan nomor urut satu Andika Perkasa-Hendrar Prihadi alias Hendi yang didukung PDI Perjuangan, dan pasangan Nomor Urut 2 Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen yang diusung Koalisi Indonesia Maju dengan tambahan atau KIM Plus.
Gubernur dan Wakil Gubernur Jateng terpilih ini menang mutlak dengan 11.390.191 suara. Sementara Andika-Hendi meraih 7.870.084 suara.
Sementara dalam proses hitung cepat atau Quick Count sejumlah lembaga survei, paslon Andika-Hendi mendapat 41 persen, dan paslon Luthfi-Yasin meraup 59 persen. Angka itu selisih jauh 19 persen.(mcr5/jpnn)
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Wisnu Indra Kusuma