Begini Kans Mega, Prabowo dan JK Andai Maju di Pilpres 2024

Rabu, 10 Februari 2021 – 18:01 WIB
Prabowo Subianto. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik Said Salahudin memprediksi hanya Prabowo Subianto yang kemungkinan maju kembali pada Pilpres 2024.

Sementara dua tokoh politik senior lainnya yakni Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan mantan wakil presiden Jusuf Kalla tidak akan maju kembali.

BACA JUGA: Menurut Prof Azyumardi, Tak Ada yang Bisa seperti SBY, Prabowo, Surya Paloh

"Saya enggak yakin Mega akan maju di pencapresan 2024. Karena Mega sudah dua periode ini saya perhatikan, sedang menggembleng anak-anaknya, cucu-cucu Soekarno. Seperti Puan dan Prananda," ujar Said kepada JPNN.com, Rabu (10/2).

Menurut Direktur Sinergi Masyarakat untuk Demokrasi Indonesia (Sigma) ini, cara-cara yang ditempuh Mega memunculkan anak-anaknya memberi kesan bahwa pada pemilu berikutnya akan memberi kesempatan kepada anak-anaknya untuk maju bertarung di pemilihan presiden.

BACA JUGA: PDIP DKI Langsung Bantah Isu Usung Anies Baswedan, Sebut Nama Bu Mega

"Namun melihat perkembangan politik, apakah publik cukup menerima terhadap anak Mega. Kalau bicara sosok Mega sendiri, saya kira dia hanya akan mendapat dukungan dari kelompok PDIP, sementara misal ada penambahan suara di pemilu berikutnya, enggak signifikan untuk mendongkrak Mega," katanya.

Said menambahkan, faktor usia Mega juga memengaruhi, 74 tahun.

BACA JUGA: Iwan Fals: Ada Bagusnya Bu Mega dan Pak JK Maju di Pilpres 2024

Demikian juga dengan Jusuf Kalla, diprediksi tidak akan maju kembali mengingat usia yang makin sepuh, 78 tahun.

"Kalau Prabowo (69 tahun) masih mungkin, karena beberapa indikasi. Pertama, ukuran lawan-lawan yang kemungkinan akan dihadapinya di 2024, belum ada sampai saat ini yang seperti Jokowi di Pilpres 2014 dan 2019, yang menjadi penantangnya dulu," katanya.

Menurut Said, peluang ketua umum DPP Partai Gerindra tersebut sangat terbuka jika para pendukung fanatiknya di 2014 dan 2019 solid mendukungnya.

Kedua, posisi Prabowo di Pilpres 2024 nanti dinilai lebih menguntungkan dibanding 2014 dan 2019 lalu.

Di dua pemilu terakhir Prabowo tidak menjadi bagian dari pemerintah, begitu pemilu selesai.

Sehingga sulit memetik keuntungan dari posisi di pemerintahan bagi dirinya dan partai.

BACA JUGA: Prediksi Pilpres 2024: Anies-AHY Vs Prabowo-Puan atau Ganjar?

"Saat ini, posisi menteri pertahanan itu bisa menjadi faktor untuk menguji kembali peluang Prabowo di Pilpres 2024," pungkas Said. (gir/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler