Begini Kata Konsultan Anies-Sandi soal Pilpres 2019

Sabtu, 22 April 2017 – 17:16 WIB
Direktur Polmark Eep Saefullah Fatah. FOTO: Fathra/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - EEp Saefullah Fatah selaku teman sekaligus konsultan politik pasangan Anies Baswedan - Sandiaga Uno mengatakan Pilkada DKI Jakarta tidak sertamerta bisa dijadikan acuan Pemilu Presiden (Pilpres) 2019.

"Acuan tidak, hanya semacam prolog. Kenapa, karena partai-partai mengecek suara di bawah. pemimpin partai mengecek popularitasnya," ujar Eep di Jakarta Pusat, Sabtu (22/4).

BACA JUGA: Pak Anies, Jangan Lupa Bangun Stadion Sekelas Old Trafford untuk Persija

Diakuinya bahwa dinamika politik di Jakarta bisa menggambarkan banyak variasi dinamika politik di banyak tempat. Bahkan, Ibu Kota Negara dijadikan alat ukur.

Lalu di Jakarta, kalau ada orang menang, maka kemungkinan popularitas orang yang menang itu menakutkan. Itu karena debatnya ditonton orang se-Indonesia, isunya dikonsumsi orang secara nasional.

BACA JUGA: Sajete! Lihatlah Gaya Pak Anies saat Nonton Persija

"Itulah sebabnya Jokowi, yang belum jadi gubernur dalam waktu cukup, tiba-tiba saja sudah populer sebagai calon presiden," sebut Eep.

Namun demikian, sebagai sahabat, konsultan maupun bagian dari tim kerja pemenangan Anies-Sandi, Eep meyakinkan bahwa Anies tidak akan tergoda dengan peluangnya di Pilpres.

BACA JUGA: Gerindra Usung Prabowo di Pilpres 2019, Siapa Wakilnya?

"Saya yakin Anies akan memegang apa yang dia katakan bahwa dia akan menuntaskan kepemimpinanya di Jakarta. Dan menurut saya dia harus jaga amanah itu," pungkas Eep.(fat/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bang Masinton Pengin Anies-Sandi Lebih Hebat dari Ahok-Djarot


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler