jpnn.com, PEGUNUNGAN BINTANG - Tim gabungan sudah mengevakuasi dua aparat yang menjadi korban dalam insiden penyerangan yang dilakukan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Pegunungan Bintang, Papua, pagi tadi.
Kapolres Pegunungan Bintang AKBP Cahyo Sukarnito mengatakan kedua korban yang merupakan prajurit TNI dan Polri sudah dievakuasi dari Kampung Apmisibil, Distrik Okbibab.
BACA JUGA: Pagi-Pagi KKB Menyerang Area Gereja, Bripda Vanny dan Pratu Willy Tertembak
"Sore tadi dievakuasi dari Oksibil ke Sentani, selanjutnya keduanya dibawa ke RS Bhayangkara dan Marthen Indey," kata AKBP Cahyo ketika dikonfirmasi, Minggu (1/5).
Menurut AKBP Cahyo, kedua korban, yakni Bripda Vanny Putra Perdana dan Pratu Willy John dievakuasi menggunakan helikopter.
BACA JUGA: KKB Kembali Beraksi Sabtu Pagi, 2 Prajurit TNI Ditembak
Untuk Bripda Vanny, yang merupakan anggota Satgas Damai Cartenz mengalami luka tembak di pinggang.
Sementara Pratu Willy John yang berasal dari Satgas Kodim Yonif 431/SSP terkena luka tembak di kaki.
BACA JUGA: Luki Murib Eksekutor Penembakan Kabinda Papua, Terlibat Sejumlah Aksi KKB di Papua
"Keduanya saat dievakuasi dalam kondisi sadar," ujarnya.
Kelompok kriminal bersenjata atau KKB, pada Minggu (1/5) pagi tadi melakukan aksi penyerangan terhadap anggota TNI dan Polri yang menjalankan tugas pengamanan di sebuah gereja.
Dalam insiden itu dua prajurit menjadi korban yakni Bripda Vanny Putra Perdana dan Pratu Willy John. (mcr30/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sosok Pratu Dwi Miftahul, Marinir yang Tewas saat Diserang KKB, Ternyata
Redaktur : Elfany Kurniawan
Reporter : Muhammad Cholid Ridwan Abubakar Sangaji