Begini Kondisi Jalan Sudirman-Thamrin pada Hari Pertama PPKM Darurat

Sabtu, 03 Juli 2021 – 13:29 WIB
Pengendara sepeda motor melintas di Jalan Sudirman dan dialihkan menuju Jalan Senopati karena arah Bundaran Senayan, Jakarta, ditutup sementara pada hari pertama PPKM Darurat, Sabtu (3/7). Foto: ANTARA/Dewa Ketut Sudiarta Wiguna

jpnn.com, JAKARTA - Pada hari pertama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, Jalan Sudirman-Thamrin, Jakarta, lengang dari mobilitas warga dan lalu lintas kendaraan bermotor, Sabtu (3/7).

Kepolisian memasang barikade (barrier) di sejumlah titik persimpangan pada salah satu jalan utama ibu kota tersebut.

BACA JUGA: Sudah Dipecat dari Polri, JWA Masih Melakukan Aksi Kriminal, Keterlaluan

Pemasangan barikade untuk membatasi mobilitas warga tersebut berada di sejumlah titik di antaranya Jalan Thamrin menuju arah Bundaran Hotel Indonesia (HI).

Kemudian, Jalan Sudirman arah Gelora Bung Karno (GBK) juga ditutup sementara dengan pemasangan barikade dan lalu lintas diarahkan ke kawasan SCBD, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

BACA JUGA: Rachmawati Soekarnoputri Meninggal Dunia, Ricky Harun: Innalillahi, Mbu...

Jalur menuju Bundaran Senayan juga dipasangi barikade dan dialihkan ke Jalan Senopati-Jalan Patimura.

Sejumlah petugas kepolisian dibantu TNI dan Satpol PP bersiaga di sejumlah titik, termasuk di persimpangan, salah satunya di Jalan Pintu Satu Senayan atau di dekat FX Sudirman menuju Jalan Sudirman.

Kendaraan yang melintas dari arah Jalan Asia Afrika yang ingin menuju ke Jl Sudirman melalui Jalan Pintu Satu Senayan, kemudian diminta putar balik.

Namun, petugas masih memberikan pengecualian kepada pengendara yang membawa warga yang sedang sakit untuk menuju rumah sakit.

Sempat terjadi lalu lintas tersendat di kawasan tersebut, namun diurai petugas agar tidak terjadi kepadatan.

Kondisi pukul 11.00 WIB di sekitar Jalan Sudirman-Thamrin hingga Bundaran Senayan tidak ada kepadatan lalu lintas karena adanya pembatasan lalu lintas pada hari pertama PPKM Darurat.

Sebelumnya, Polda Metro Jaya melakukan penyekatan di 63 titik keluar-masuk Jakarta, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jadetabek) terkait PPKM Darurat Jawa-Bali.

"Ada 63 titik yang kami jaga terdiri dari 28 titik yang ada di batas kota dan tol, kemudian 21 titik di pembatasan mobilitas di lokasi rawan pelanggaran yang memang selama ini masih berjalan," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo di Jakarta, Jumat (2/7).

Penyekatan itu diberlakukan mulai Sabtu (3/7) sekitar pukul 00.00 WIB dan individu yang masih boleh beraktivitas di luar rumah hanya yang bekerja di sektor esensial. (antara/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler