jpnn.com, JAKARTA - Kuasa hukum Sunny Dahye, Philipus Sitepu mengatakan bahwa kliennya kini dalam kondisi terpuruk.
Pasalnya, ayah Sunny Dahye belum lama ini dikabarkan meninggal dunia.
BACA JUGA: Dituduh Menghina Orang Indonesia, Selebgram Korsel Sunny Dahye Murka
"Dia sempat berdiam diri beberapa hari karena bersamaan ayahnya meninggal. Dia sangat down mentalnya," ujar Philipus Sitepu di Polres Metro Jakarta Utara, Jumat (20/8).
Menurutnya, kondisi YouTuber asal Korea Selatan itu makin terpuruk tatkala mendapat ancaman pembunuhan.
BACA JUGA: Siap-siap! Ayu Ting Ting Akan Laporkan Haters Lain
Hal itu menyusul tuduhan terhadap Sunny yang diduga menghina orang Indonesia.
"Ada ancaman mau bunuhlah, ‘datang ke Bali saya matikan’ sampai ada yang begitu. Nah itu yang membuat dia semakin terpuruk," ucap Philipus Sitepu.
BACA JUGA: Alami Keguguran, Kalina Ocktaranny: Allah Ingin Gendong Kamu Lebih...
Sunny sendiri sudah membuat video klarifikasi terkait tuduhan yang dialamatkan kepadanya. Akan tetapi, dia masih mendapatkan hujatan dari warganet.
"Setelah klarifikasi pun masih ada yang tetap komen negatif. Oleh karena itu makin bulat niat Sunny melaporkan ini," tutur Philipus.
Dia menyebut bahwa kliennya itu tak pernah merendahkan orang Indonesia. Sebaliknya, Sunny disebut begitu mencintai Indonesia lantaran sempat tinggal lama di sini.
"Jadi, dia sangat mencintai Indonesia bahkan di luar dia WN Korea Selatan dia selalu mempromosikan Indonesia, batik dan makanan," kata Philipus.
"Jadi, berita yang mengatakan dia tidak mencintai Indonesia itu sangat bohong," sambungnya.
Sebanyak 12 akun Instagram anonim dan tiga akun twitter dilaporkan Sunny Dahye atas dugaan penghinaan dan pencemaran nama baik melalui media elektronik.
Laporan itu didaftarkan pada Jumat (20/8) dan teregister dengan nomor LP/B/515/VIII/2021/SPKT/POLRES METRO JAKUT/POLDA METRO JAYA.(mcr7/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Firda Junita