jpnn.com, JAKARTA - Vokalis Kahitna, Carlo Saba meninggal dunia pada Rabu (19/4) malam.
Mendiang ternyata mengembuskan napas terakhir akibat penyakit jantung.
BACA JUGA: Kenang Carlo Saba, Yovie Widianto: Kamu Tak Tergantikan
Hal itu disampaikan oleh adik Carlo Saba, Ivan Saba di Rumah Duka Sentosa, Jakarta Pusat pada Kamis (20/4).
"Ya Carlo itu karena serangan pertama di Januari, setelah akhirnya berobat kondisinya makin baik kami lihat dan Senin kemarin dia operasi katarisasi (jantung) pasang tiga ring," kata Ivan Saba.
BACA JUGA: Ini Jadwal dan Lokasi Pemakaman Carlo Saba
Menurutnya, kondisi Carlo Saba sempat membaik, begitu pun suaranya kembali normal.
Keluarga optimistis melihat kondisi mendiang Carlo Saba yang kian membaik.
BACA JUGA: Ini Kenangan Tidak Terlupakan Yovie Widianto dengan Carlo Saba
"Proses recovery berjalan dengan baik," sambungnya.
Namun, Carlo Saba sempat mengeluhkan nyeri sebelum berpulang.
Setelah dilakukan pemeriksaan, diketahui bahwa ada penyumbatan di jantung sang penyanyi.
"Jadi, memang kemarin dilakukan proses EKG dan hasilnya memang ada satu penyumbatan ditambah serangan begitu," beber Ivan Saba.
Akhirnya diputuskan untuk melakukan tindakan katarisasi lanjutan terhadap Carlo Saba.
Namun, tindakan tersebut belum sempat dilakukan, Carlo Saba dinyatakan berpulang.
"Dokternya sedang menuju ke rumah sakit untuk mengambil tindakan tetapi Carlo sudah tiada," timpal adik Carlo Saba lainnya, Denny Saba.
Carlo Saba meninggal dunia pada Rabu (19/4) sekitar pukul 21.41 WIB di Rumah Sakit Mayapada, Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
Vokalis Kahitna mengembuskan napas terakhir dalam usia 54 tahun.
Rencananya, jenazah Carlo Saba akan dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan. (mcr7/jpnn)
Redaktur : Dedi Yondra
Reporter : Firda Junita