jpnn.com, SURABAYA - SD Muhammadiyah 6 Gadung tak mau melewati perayaan Hari Cuci Tangan Sedunia yang jatuh setiap 15 Oktober. Mereka mengadakan acara cuci tangan serentak. Pesertanya adalah para siswa sekolah tersebut. Terutama mereka yang duduk di kelas III hingga VI.
Sebanyak 103 siswa hadir untuk mendapatkan penjelasan tentang pentingnya cuci tangan. Pihak sekolah bekerja sama dengan mahasiswa dan puskesmas setempat untuk memberikan pembekalan kepada siswa.
Pembekalan diberikan sebelum praktik. Siswa diberi pemahaman mengenai pentingnya mencuci tangan. Salah satu manfaatnya, mencegah masuknya penyakit ke dalam tubuh. Dengan menjaga kebersihan tangan, otomatis mereka juga menjaga kesehatan. "Karena tangan digunakan untuk makan, dimasukkan ke mulut. Kalau kotor, berbahaya bagi kesehatan," ucap Kepala SD Muhammadiyah 6 Gadung Munahar.
Setelah pembekalan, siswa-siswi diajak menuju pelataran sekolah. Mereka mempraktikkan cara mencuci tangan yang baik dan benar. Ya, untuk melenyapkan kuman yang menempel, mencuci tangan memang tidak bisa sembarangan.
Ada empat langkah yang harus dilakukan murid. Langkah pertama, siswa diminta untuk menggosok kedua telapak tangannya. Lantas, mempertemukan telapak tangan kiri dengan punggung tangan kanan dan sebaliknya. Tahap ketiga, mereka diminta untuk membersihkan sela-sela jari karena area tersebut sering terlewat. Tahap terakhir, membersihkan ujung jari dengan menggunakan telapak tangan. "Langkah itu dilakukan untuk membersihkan ujung-ujung kuku," ujar Munahar.
Munahar menambahkan, masih banyak warga sekolah yang menyepelekan hal itu. Padahal, bakteri dan kuman muncul dari hal-hal remeh seperti tidak mencuci tangan. "Apalagi saat ini sedang musim peralihan, penyakit sering menjangkiti," ungkapnya. (bin/c7/ady)
BACA JUGA: Alasan Anda Harus Mencuci Tangan dengan Benar
Redaktur : Tim Redaksi