jpnn.com, JAKARTA - Program kewirausahaan One Kecamatan One Center for Entrepreneurship (Oke Oce) menjadi salah satu gagasan yang dibawa Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam masa kampanye pada 2017 bersama wakilnya saat itu, Sandiaga Salahuddin Uno.
Dalam perjalanannya, Sandiaga Uno sempat meresmikan beberapa gerai Oke Oce Mart saat masih menjadi wakil gubernur DKI Jakarta.
BACA JUGA: Ferdinand Hutahaean: Program Oke Oce Kini Tinggal Cerita Usang
Berdasarkan pantauan JPNN.com, beberapa gerai Oke Oce Mart tersebut saat ini tidak beroperasi lagi.
Salah satu gerai yang masih beroperasi ialah Oke Oce Mart Al Azhar Rawamangun. Tetapi, kedai tersebut kini tidak lagi menjadi bagian dari program Oke Oce.
BACA JUGA: Luhut Binsar Punya Rencana Besar, Seluruh Rakyat Indonesia Perlu Tahu
Saat ini, gerai itu menjadi koperasi bagi warga sekolah Al-Azhar seperti saat sebelum menjadi bagian dari program Oke Oce.
"Karena pengelola Oke Oce Mart-nya sudah enggak ada, ya, kami jalan sendiri," kata Manajer Koperasi Al-Azhar Rawamangun Mansyur kepada JPNN.com, Kamis (23/9).
BACA JUGA: Sebut G30STWK, Giri Suprapdiono: Jenderal-Jenderal Pemberantas Korupsi Dihabisi
Meski begitu, Mansyur mengakui program Oke Oce yang menjadi andalan Anies Baswedan - Sandiaga Uno membuat kemajuan untuk koperasi tersebut.
Sebab, koperasi menerima sosialisasi mengenai pengelolaan wirausaha dari program tersebut.
"Yang paling penting dari pelajaran kemarin, sih, yang jelas kami mendapat ilmu tentang pengelolaan," lanjut Mansyur.
Dia mengungkapkan koperasi itu hanya toko biasa sebelum bergabung dengan program Oke Oce, tetapi kini sudah menjadi minimarket yang menjual produk dari usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
"Untuk Oke Oce, karena pengelolaan di sananya (Pemprov DKI Jakarta, red) sudah stop, ya, kami jalan sendiri," ucapnya.
Mansyur juga menjelaskan produk UMKM yang dijual di koperasi tersebut berasal dari usaha milik guru dan orang tua siswa Al-Azhar Rawamangun. (mcr9/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Dea Hardianingsih