Begini Peluang Menantu Pak Jokowi di Pilwakot Medan

Sabtu, 08 Februari 2020 – 18:35 WIB
Bobby Nasution dan Kahiyang Ayu. Foto: Instagram

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memiliki hak untuk menentukan kandidat yang didukung partainya di Pilwalkot Medan pada 2020.

Dalam waktu dekat, Megawati segera menentukan dukungan kepada kandidat tertentu.

BACA JUGA: Menantu Jokowi, Bobby Nasution Resmi Mendaftar ke Gerindra

Hal itu disampaikan Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto untuk menjawab pertanyaan wartawan berkaitan dengan perkembangan Pilwalkot Medan.

"Kami akan putuskan dalam waktu dekat. Itu adalah kewenangan dari Ibu Ketua Umum. Tugas kami menyiapkan peta politik," kata Hasto menjawab wartawan di Medan, Sumatra Utara, Sabtu (8/2).

BACA JUGA: Cerita Dasco tentang Pertemuan Prabowo dengan Bobby Menantu Jokowi

Hasto menekankan, seluruh kader PDIP akan menaaati keputusan Megawati. Setelah kandidat ditetapkan, para kader akan bergerak memenangkan sosok yang didukung PDIP.

"Seluruh kader partai, anggota, wajib untuk menaati itu. Itu demokrasi yang dipimpin oleh ideologi," ujar Hasto.

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Honorer K2 Sulit Dapat Sertifikasi, Menanti Akhir dari Persoalan Andre Rosiade

Menurut Hasto, ada sejumlah nama calon Wali Kota Medan yang mencuat. Dari internal adalah Akhyar Nasution yang saat ini menjabat pelaksana tugas (Plt) Wali kota Medan.

Ada juga Bobby Nasution, menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang juga mendaftar. "Tentu saja partai bersikap obyektif. Partai mendengarkan suara rakyat," ujar Hasto.

Hasto menekankan, PDIP memahami Medan adalah ibu kota Sumatera Utara, alias menjadi ikon provinsi. Masyarakat Sumut juga adalah masyarakat yang berpikiran terbuka.

PDIP, kata dia, akan mencari pemimpin yang betul-betul memberikan komitmen terhadap hal itu. Sekaligus mampu mendorong kota itu agar mampu mengalahkan kemajuan kota besar lain di Indonesia.

"Selain itu, nanti setiap calon akan kami didik serta disiapkan melalui sekolah partai," pungkas pria asal Yogyakarta itu. (mg10/jpnn)


Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler