jpnn.com - Curhat Afgan Syahreza tentang perlakuan kurang menyenangkan saat tampil Prambanan Jazz begitu menyedot perhatian warganet. Para penggemar Afgan, Afganisme begitu kecewa dan mengutuk panitia penyelenggara.
Namun, tak lama usai curhat tersebut muncul di akun Instagram Afgan, pihak panitia acara tersebut pun langsung memberikan pembelaan.
BACA JUGA: Tampil di Prambanan Jazz, Afgan Kecewa Artis Lokal Kurang Dihargai
Hal itu terlihat dari post akun lambe lamis yang memuat video permintaan maaf dari panitia penyelenggara acara.
Dalam video tersebut pihak panitia yang diwakili CEO Prambanan Jazz, Anas Syahrul Alimin meminta maaf pada Afgan, manajemen dan juga fansnya.
BACA JUGA: Sempat Diminta gak Usah Tampil, Afgan: Lampu Panggung Semua Dimatiin, Gw Diusir
Anas mengaku sudah melakukan negoisasi dengan pihak Afgan terkait hal ini. Hanya saja, menurutnya, pihak Afgan tak bersedia mendengar saran yang panitia berikan.
“Negosiasi pihak Afgan tak bersedia untuk memainkan konser usai acara break man. Terjadi miss komunikasi karena pihak Afgan tidak bersedia main usai acara break man. Afgan tetap main dengan risiko yang harus kita ambil,” ujar Anas pada video yang beredar di akun Instagram lambe lamis.
BACA JUGA: Tiap Ditanya Ngakunya Cuma Sahabat Deket, Tapi Mesranya...
Polemik ini berawal saat Afgan mengaku mendapatkan perlakuan kurang menggenakan saat tampil di acara tersebut. Dia sempat tampil tanpa lampu panggung dan merasa seperti dipaksa panitia untuk angkat kaki dari panggung. (lya/pojoksatu)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Afgan Bersyukur Sepi Job Selama Puasa
Redaktur & Reporter : Adil