jpnn.com - jpnn.com -Pemilik foto vulgar yang viral di kalangan guru dan kepala sekolah (kepsek) di Makassar mengaku bersalah. Icw, inisial perempuan yang menjabat kepsek itu menggelar jumpa pers di Kafe Pelangi, Minggu (19/2) kemarin.
Dia didampingi suami dan keluarga besarnya. Dalam kasus ini, Icw mengaku telah menjadi korban kecanggihan teknologi. Dia menggunakan ponsel android miliknya ketika salah mengirim foto di grup WA Revolusi Pendidikan. Dalam grup ini tergabung para kepsek di Kota Makassar.
BACA JUGA: Kok Bisa Bu Kepsek Sebar Foto Pamer Payudara?
Kepada wartawan, Icw mengatakan, dirinya sudah menghadap ke Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto, didampingi Kadis Pendidikan Ismunandar, Sabtu (18/2). ”Saya memang khilaf. Ini musibah besar bagi keluarga saya,” ujarnya seperti dikutip dari Berita Kota Makassar, Senin (20/2).
Dia tam membantah kalau foto yang beredar itu adalah dirinya. Demikian pula satu tangan yang tampak memegang payudaranya adalah tangan suaminya. Dia pun menceritakan kronologis hingga foto ini ada hingga kemudian beredar luas di grup WA.
BACA JUGA: Aw Aw Aw...Bu Kepsek di Makassar Pamer Payudara di WA
”Saat itu saya dan suami baru pulang dari kerja bakti dalam rangka Hari Sampah Nasional di kawasan Centerpoint of Indonesia (CoI). Dalam perjalanan pulang, dokter pribadi saya yang juga seorang dokter perempuan bertanya soal penyakit saya. (Penyakit tersebut berhubungan dengan hal yang paling sensitif di bagian dadanya). Apakah sudah ada perubahan atau belum,” terangnya.
Untuk memastikan bahwa telah ada perubahan pada penyakit yang dideritanya, Icw meminta suaminya untuk merabanya. Kemudian diambil fotonya. ”Setelah itu, foto tersebut saya kirimkan kepada dokter pribadi saya melalui WA. Ternyata foto yang terkirim salah alamat. Terkirim ke grup WA Revolusi Pendidikan,” beber Icw.
BACA JUGA: Dikejar Polisi, Kurang Fit, Pelaku Hipnotis Capek
Kesalahan yang dilakukan Icw baru diketahui setelah dia mendapat telepon dari seorang temannya sesama kepsek. ”Di situlah saya baru sadar. Ternyata saya salah kirim. Saya bagai disambar petir di siang bolong,” ujarnya dengan mata sembab.
Soal sanksi dari pemkot, kata dia, sejauh ini belum ada. Namun apapun keputusan wali kota, Icw siap menerimanya. ”Suami dan keluarga siap apa pun sanksi yang dijatuhkan kepada saya,” ujarnya.
Ditanya soal siapa yang menyebarkan foto itu hingga viral di medsos, Icw mengaku tidak mengetahuinya secara pasti. Meski begitu, ia dan keluarganya tak punya niat untuk melaporkan hal ini ke polisi guna menelusuri penyebarnya.
”Saya tidak tahu siapa yang sebarkan. Tapi sudahlah. Nasi sudah jadi bubur. Ini pelajaran berharga bagi saya agar ke depannya lebih berhati-hati supaya tidak terulang lagi,” tambahnya. (arf-ila/rus/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Wali Kota Marah Melihat Satu Keranjang Kondom
Redaktur & Reporter : Adek