Begini Penjelasan Azis Syamsuddin soal Surat Presiden tentang Calon Kapolri

Senin, 11 Januari 2021 – 21:50 WIB
Wakl Ketua DPR RI Aziz Syamsuddin bersama Ketua DPR RI Puan Maharani. Foto: ANTARA

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI M. Azis Syamsuddin mengatakan sampai hari ini dewan belum menerima usulan nama calon Kapolri pengganti Jenderal Idham Azis dari dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Belum ada," jawab Azis saat dikonfirmasi JPNN.com, Senin (11/1) malam.

BACA JUGA: IPW: Jokowi Kirim Surpres Calon Kapolri ke DPR Hari Rabu

Azis menegaskan bahwa DPR pada dasarnya menunggu saja kapan dan siapa nama yang akan dikirim Presiden Jokowi sebagai calon kapolri.

Legislator Partai Golkar itu juga tidak ingin berspekulasi apakah Jokowi akan mengirim satu atau dua nama sebagai calon kapolri untuk menjalani uji kepatutan dan kelayakan di Komisi III DPR.

BACA JUGA: Suami Penumpang Sriwijaya Air SJ182: Istri Saya Bilang Cuaca Sedang Buruk, Dia Memohon...

"Ya, kita tunggu (dari presiden)," tegas mantan ketua Komisi III DPR itu.

Pada Rapat Paripurna ke-11 dengan agenda pidato ketua DPR dalam rangka pembukaan masa persidangan III tahun sidang 2020-2021 di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (11/1), juga tidak ada pembacaan surat presiden (surpres) terkait calon kapolri.

BACA JUGA: Komjen Agus Andrianto, Calon Kapolri yang Pernah Tangani Kasus Ahok

Sebelumnya, Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) sudah menyetor lima nama calon kapolri kepada Presiden Jokowi pada Jumat (8/1) lalu.

Lima nama itu adalah Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono (Akpol 1988A), Kepala BNPT Komjen Boy Rafli Amar (Akpol 1988A), Kabareskrim Komjen Listyo Sigit Prabowo (Akpol 1991), Kepala Lemdiklat Polri Komjen Arief Sulistyanto (Akpol 1987), dan Kabaharkam Komjen Agus Andrianto (Akpol 1989).

Di sisi lain, Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane mengaku mendapat informasi surpres yang berisikan nama Kapolri baru akan dikirimkan Jokowi ke DPR pada Rabu 13 Januari 2021.

Menurut Neta, alasan dipilihnya hari Rabu, karena hal ini berkaitan dengan kebiasaan Jokowi yang kerap menunjuk atau merombak kabinetnya pada Rabu pahing atau legi.

"Dan Rabu (13/1) lusa adalah wage," ucap Neta.

Neta mendapat informasi bahwa surpres soal calon kapolri baru itu akan dibawa Mensesneg Pratikno untuk diserahkan langsung kepada Ketua DPR Puan Maharani pada Rabu 13 Januari 2021 pukul 11.00 WIB.

Lantas, siapa yang bakal menjadi Kapolri? Neta menegaskan bahwa yang tahu persis hanya Jokowi karena soal kapolri adalah hak prerogatif Presiden.(boy/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler