jpnn.com, JAKARTA - Aksi kejahatan yang dilakukan terhadap penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan terbilang sangat sadis.
Pasalnya, dengan menyiramkan air keras ke wajah, bisa menimbulkan kebutaan terhadap korban.
BACA JUGA: Simak Nih, Reaksi Slank soal Teror ke Novel Baswedan
Menurut Tri Hesty Widyastoeti, dokter spesialis mata, bila korban yang terkena air keras tidak segera ditangani bisa berdampak fatal yaitu kebutaan.
"Sebelum menentukan parah atau tidak, harus diperiksa sejauh mana luka traumanya akibat air keras tersebut. Untuk di mata dari ringan sampai berat, dari kelopak mata melepuh, mata merah di putih mata luar, simblefaron, sampai erosi kornea, tukak kornea," kata Direktur Bina Upaya Kesehatan Rujukan (BUKR) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) itu pada JPNN.
BACA JUGA: Asmuni Siap Donorkan Mata untuk Novel Baswedan
Beruntung usai kejadian, Novel langsung dibawa ke rumah sakit.
Sebab, kata Dokter Hesty, mata yang terkena air keras harus secepatnya ditangani.
BACA JUGA: Yakinlah, Otak di Balik Peneror Novel Pasti Koruptor
Hesty mengatakan, mata yang terkena air keras tidak selamanya akan mengalami buta permanen.
Jika air keras itu mengenai kornea mata maka bisa dilakukan pencangkokan.
"Karena saya tidak memerika korban, jadi saya belum bisa memastikan ringan atau tidak luka traumanya. Saya hanya bisa menjelaskan secara umum," tandasnya. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tito Anggap Teror Kepada Penyidik KPK Hal Wajar
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad