jpnn.com, SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memastikan jajarannya mengawal pemulangan jenazah Novita Kurnia Putri, warga Kota Semarang yang jadi korban salah tembak di Texas, Amerika Serikat.
Hal itu disampaikan Ganjar setelah berkoordinasi dengan dubes Amerika Serikat dan Menlu RI Retno Marsudi, bahkan keluarga korban.
BACA JUGA: WNI Jadi Korban Salah Tembak di Texas, Rumahnya Diberondong Ratusan Peluru
"Saya sudah komunikasi. Saya sudah komunikasi, WA-WA sama keluarganya," kata Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Semarang, Selasa (25/10).
Ganjar menyebut pemulangan jenazah sudah diurus dan diakuinya memang ada permasalahan teknis dengan rumah sakit, serta surat keterangan kematian.
BACA JUGA: Anak Buah Bu Mega Ini Merasa Ganjar Dapat Angin Segar, Lihat Saja Gestur di DPP PDIP Kemarin
"Waktu Duta Besar Amerika datang ke sini saya sampaikan kepada beliau agar bisa dibantu dan terima kasih sudah membantu memulangkan," ucap mantan anggota DPR RI itu.
Dia pun memahami keresahan dan keinginan keluarga yang berharap jenazah Novita Kurnia Putri segera dipulangkan, tetapi ada teknis prosedur yang harus diikuti.
BACA JUGA: PDIP Panggil Ganjar soal Capres 2024, FX Rudy Bakal Kena Getahnya
Ganjar memastikan terus memantau dan mengikuti proses pemulangan jenazah Novita.
Sebelumnya, pemerintah melalui KJRI Houston akan memfasilitasi pemulangan jenazah Novita Kurnia Putri, WNI asal Jateng yang jadi korban salah tembak di San Antonio, Texas, Amerika Serikat.
Novita dilaporkan tewas seketika pada Selasa (4/10), setelah rumahnya ditembaki ratusan peluru oleh dua orang remaja yang masing-masing berusia 14 tahun dan 15 tahun. (antara/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam