jpnn.com, PAPUA - Progres pembangunan Gedung Papua Youth Creative Hub (PYCH) saat ini sudah memasuki tahap akhir.
Gedung ini nantinya akan digunakan dan dimanfaatkan oleh Papua Muda Inspiratif (PMI) dalam menjalankan program kerjanya untuk kesejahteraan masyarakat di Papua dan Papua Barat.
BACA JUGA: Ganjar Resmikan MPP di Klaten, Pelayanan jadi Lebih Mudah, Murah dan Cepat
Gedung PYCH ini direncanakan bakal diresmikan oleh Presiden Jokowi pada Desember 2022 atau paling lambat Januari 2023.
"Sampai hari ini pembangunan telah mencapai 99,68 persen," ujar Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Papua Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR, Corneles Sagrim.
BACA JUGA: Papua Youth Creative Hub Diharapkan Bisa Kembangkan Kreativitas Anak Bangsa
Adapun fasilitas di gedung utama ada tempat untuk pembelajaran, pameran, perpustanaan co-working space, cafe, bisnis kecil-kecilan, perpustakaan, kantor, pantri dan sebagainya.
Gedung ini mengadopsi konsep green building yang memanfaatkan energi alam, seperti pencahayaan dan angin. Jadi, Gedung PYCH ini pada siang hari tidak memerlukan lampu.
BACA JUGA: Direktur Hubungan Kelembagaan MIND ID Raih Penghargaan Top Leadership
Demikian pula gedung asrama, tanpa penerangan lampu tetap terang di semua sisi karena banyak kaca dan lubang ventilasi.
Di sisi lain, desain arsitektur atap gedung utamanya terinspirasi dari rumah adat masyarakat Kota Jayapura dan Wamena, yakni atap Honai dan atap Kariwari.
PMI nantinya akan berkolaborasi, mengembangkan diri dan terus menjadi motor pengembangan SDM muda di Bumi Cendrawasih tersebut.
"Saya mewakili PMI mengucapkan terima kasih kepada Bapak Presiden Jokowi dan Kepala BIN, Pak Budi Gunawan. Ini gedung sangat luar biasa dan membantu kami anak muda Papua untuk berkreasi, berinovasi, membuat karya-karya dan melakulan segala hal yang bisa kita lakukan untuk kebaikan masyarakat Tanah Papua," kata Sekretaris PMI Provinsi Papua, Vitha Faidiban, Selasa (22/11).(chi/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur & Reporter : Yessy Artada