jpnn.com - PBSI memiliki peranan penting dalam proses mediasi Kevin Sanjaya Sukamuljo dengan Herry Iman Pierngadi.
Sebelumnya, pelatih dan pemain itu digosipkan berseteru. Kevin disebut kurang berkenan ketika Herry IP mengomentari penurunan performanya bersama Marcus Fernaldi Gideon di ajang Indonesia Open 2022.
BACA JUGA: Kevin Sanjaya dan Herry IP Kembali Berlatih di Pelatnas Cipayung, Nih Penampakannya
Setelah permasalahan Kevin dan Herry IP mencuat ke publik, Ketua Umum PBSI Agung Firman Sampurna langsung mempelajari duduk perkara tersebut.
Setelah itu, pihak PBSI mencoba mencari solusi yang tepat untuk menyelesaikan konflik antara Kevin dan Herry IP.
BACA JUGA: Tampil ke Publik, Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Herry IP Saling Minta Maaf
"Mereka (Kevin dan Herry IP, red) kami panggil dan ajak ngobrol dari hati ke hati. Semua clear dalam satu kali pertemuan," ucap Agung dalam konferensi pers virtual.
Lebih lanjut, Agung menjelaskan hubungan Herry IP dan Kevin ibarat ayah dan anak.
BACA JUGA: Kevin Sanjaya dan Herry IP Diisukan Renggang, Ketum PBSI Bongkar Fakta Ini
"Hubungannya sangat baik, seperti ayah dan anak. Semua hanya masalah komunikasi saja, dan bukan salah mereka," kata Agung.
Agung memaklumi apabila ada gesekan di antara keduanya. Namun, dia menyebut hal itu masih dalam batas wajar.
"Saya tegaskan tidak ada konflik di internal PBSI (pelatih atau pemain). Memang ada demanding, jadi sedikit gesekan itu wajar. Namun, semuanya demi prestasi Indonesia," tambah Agung.
Dengan begitu, Kevin diharapkan bisa bersiap dengan maksimal untuk mengikuti turnamen berikutnya.
Terdekat, dia dan Marcus bersama wakil Indonesia lainnya akan bermain di Denmark Open 2022 pada 18 hingga 23 Oktober mendatang.(mcr15/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dhiya Muhammad El-Labib