jpnn.com, JAKARTA - Komandan Kogasma Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyebut tidak ada keretakan dalam Koalisi Indonesia Adil dan Makmur. Menurut AHY, Demokrat tidak akan keluar koalisi partai pendukung pasangan capres dan cawapres Prabowo Subianto - Sandiaga Uno tersebut.
"Enggak mungkin lah kami keluar dari koalisi," kata AHY ditemui di Golden Ballroom Hotel Sultan, Jakarta, Sabtu (13/4).
BACA JUGA: Kader Demokrat Berencana Keluar dari Koalisi Prabowo - Sandi?
BACA JUGA: Mantan Kasal Kritik Prabowo Subianto Karena Sebut TNI Lemah
AHY menyebut gelaran kampanye Pilpres 2019 segera memasuki masa pemungutan suara pada 17 April 2019. Sebab itu, sulit melihat Demokrat keluar dari koalisi dengan sisa waktu ini.
BACA JUGA: Awali Debat, Prabowo Langsung Sebut Indonesia Berjalan ke Arah Salah
"Tiga hari lagi tinggal pemungutan suara. Jadi, teman-teman media juga tidak perlu terlalu membuat suasana sepertinya panas. Koalisi Tidak utuh, koalisi tidak solid. Kami solid, kami utuh," ungkap dia.
Sebelumnya, terjadi kehebohan di lobi Golden Ballroom Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Sabtu (13/4), tak jauh dari ruangan debat terakhir capres – cawapres.
BACA JUGA: Prabowo Kritik Pertumbuhan Ekonomi, Begini Respons Erick Thohir
Salah satu Kader Partai Demokrat bernama Ardy Mbalembout berteriak-teriak dengan nada ancaman bahwa partai pimpinan Susilo Bambang Yudhoyono itu akan keluar dari Koalisi Indonesia Adil dan Makmur.
Pria yang tercatat sebagai Sekretaris Divisi Advokasi dan Bantuan Hukum DPP Partai Demokrat itu berteriak sembari beranjak keluar dari arena debat Pilpres 2019 kelima.
"Kita keluar dari koalisi. Kita keluar dari koalisi. Saya Ardy Mbalembout," kata dia di lokasi, Sabtu.(mg10/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Aa Gym Bertemu Prabowo-Sandiaga, Ini Pesan dan Nasihatnya
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan