Begini Salah Satu Jurus Batang Memasyarakatkan Masker

Kamis, 10 Desember 2020 – 13:33 WIB
Kapolres Batang AKBP Edwin Louis Sengka. Foto: ANTARA/Kutnadi

jpnn.com, BATANG - Polres Batang Jawa Tengah bersama pemerintah daerah menginisiasi lomba Batang Maskeran Festival atau BMF sebagai bentuk edukasi dalam pencegahan dan penyebaran COVID-19.

Kapolres Batang AKBP Edwin Louis Sengka mengatakan tujuan penyelenggaraan kegiatan ini agar semua pihak bisa menjadi agen penggerak penerapan protokol kesehatan untuk melawan pandemi COVID-19.

BACA JUGA: Satgas Covid-19: Tingkat Kepatuhan Masyarakat Terhadap Protokol 3M Tinggi

"Ini bukan hanya mengejar siapa yang unggul. Namun, kompetisi ini bertujuan semua pihak bisa menyadari bahwa memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, dan menghindari berkerumun menjadi kebutuhan masyarakat," katanya.

Edwin mengatakan dalam kehidupan sehari-hari masih banyak dijumpai warga yang akan keluar rumah mengabaikan protokol kesehatan, seperti lupa memakai masker sehingga hal ini mengandung risiko tertulari virus.

BACA JUGA: Dapat Masker Gratis, Siswa di Kendari: Terima Kasih, Pak Tentara

BACA JUGA: Tips Menggunakan Masker yang Benar Pada Anak

"Kami berharap bagi warga yang akan keluar rumah agar selalu memakai masker sebagai kebutuhan hidup, ini semua untuk menekan laju penyebaran COVID-19," katanya.

Dia berpesan kepada para peserta lomba untuk tetap menerapkan protokol kesehatan saat melakukan pengambilan gambar guna memberikan teladan yang baik pada lingkungan.

"Saya menyampaikan terima kasih pada masyarakat yang telah merespons dan antusias terhadap seni fotografi dan videografi yang akan mengikuti kegiatan Batang Maskeran Festival," katanya.

Ketua Dewan Kesenian Daerah (DKD) Kabupaten Batang Tri Bakdo mengatakan lomba itu bisa menjadi media berekspresi dan berkreativitas bagi para pencinta seni fotografi dan videografi dalam berkarya seni, meski di tengah pandemi.

"Ini sebagai upaya dari pemkab dan Polres Batang untuk memasyarakatkan masker. Jadi masker itu harus dipakai di mana pun dan mereka bisa menjadi agen protokol kesehatan dalam era adaptasi kebiasaan baru," katanya. (antara/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler