jpnn.com, JAKARTA - Akun twitter resmi partai Gerindra membuat kicauan mengkritisi pemerintah dengan 'mencatut' foto Dewi Lestari.
Hal ini berawal ketika Gerindra membuat kicauan yang menyinggung utang pemerintah pada 12 September silam.
BACA JUGA: Dengar Nih! Tyas Mirasih Gak Lagi Cari Pegawai Baru
Menurut akun Gerindra, pembayaran bunga utang yang bengkak berimbas pada pengurangan subsidi untuk rakyat.
Kemudian dalam kelanjutan kicauannya, akun Gerindra menulis, "Di saat daya beli masyarakat kelas menengah bawah melemah, Pemerintah terus memeras habis-habisan pendapatan rakyat," tulis akun tersebut dengan mengunggah foto laman sebuah media daring yang menuliskan tentang Dee Lestari--sapaan karib Dewi Lestari.
Lalu di caption foto Dee Lestari tersebut, tertulis seperti ini:
"Menurut Dee, tarif pajak yang dikenakan ke penulis sebesar 15 persen dari royalti. Padahal, royalti yang diperoleh penulis cuma 10 persen dari penjualan buku."
Mengetahui postingan tersebut, perempuan yang kerap disapa Dee itu me-retweet kicauan Gerindra lalu memberikan komentar tajam.
Penulis novel Perahu Kertas itu mengatakan bahwa kebijakan pemerintahan saat ini jauh lebih baik.
"Sedikit klarifikasi: kebijakan pemerintah sekarang dengan NPPN untuk penulis sudah jauh lebih baik dari sebelum-sebelumnya. Hanya masalah sosialiasi," cuit Dee pada twitter pribadinya.
Dee bahkan membalas menyindir pihak-pihak yang kerap menyindir pemerintah tanpa memberikan apresiasi atas kinerja yang lebih baik.
"Atas alasan apa pun, pasti lebih mudah untuk menuding ketidakberesan pemerintah. Tapi jangan sampai perubahan yang memang baik tidak diapresiasi," tegas Dee.(jlo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh