jpnn.com, BALI - Ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu harus menelan pil pahit seusai kalah di partai kedua fase Grup A BWF World Tour Finals 2021.
Bertanding di Bali International Convention Center, Kamis (2/12), Greysia/Apriyani menyerah dua gim langsung dari wakil Korea Selatan, Kim Soyeong/Kong Heeyong 15-21, 18-21 dalam waktu 55 menit.
BACA JUGA: BWF World Tour Finals 2021: Duo India Kibarkan Bendera Putih, The Minions Batal Main
Selepas pertandingan, Greysia mengaku sudah berjuang semaksimal mungkin untuk meraih kemenangan. Sayang, Dewi Fortuna belum menghampirinya.
"Kami sudah tampil maksimal dan mengeluarkan kemampuan terbaik, tetapi lawan lebih baik lagi," ujar Greysia seusai berlaga.
BACA JUGA: Kento Momota dan Rasmus Gemke Pamit, 2 Pemain Ketiban Untung
Di partai terakhir Grup A, Greysia/Apriyani akan menantang ganda putri Malaysia, Pearly Tan/Thinaah Muralitharan.
Peraih emas Olimpiade Tokyo 2020 itu mengaku belum bisa memberikan jaminan kemenangan pada laga tersebut.
BACA JUGA: Jadwal Lengkap Wakil Indonesia di BWF World Tour Finals 2021: The Minions Melawan Wakil India
Keduanya hanya ingin berkonsentrasi menampilkan permainan yang terbaik pada ajang ini.
"Kami hanya fokus pada tiap pertandingan saja. Soalnya kalau tidak, akan susah sendiri nantinya. Tidak konsentrasi," kata Apriyani.
"Yang disiapkan itu pikiran dan tentu persiapan fisiknya," tambah Greysia.
Kemenangan melawan Pearly/Thinaah sangat dibutuhkan Greysia Polii/Apriyani Rahayu jika ingin lolos dari fase grup BWF World Tour Finals 2021.
Tercatat di ajang ini, Greysia/Apriyani baru sekali mengantongi kemenangan, yakni saat melawan ganda putri Thailand, Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai dengan skor 21-14, 21-12 dalam tempo 37 menit
Saat ini, wakil Grup A yang langkahnya dipastikan aman untuk melaju ke babak berikutnya iialah Kim Soyeong/Kong Heeyong.
Ganda Negeri Ginseng itu tercatat sudah mengantongi dua kemenangan di fase grup.
Pada laga pertama, Kim/Kong menang dua gim langsung atas Pearly/Thinaah dengan skor identik 21-14, 21-14.(mcr16/jpnn)
Redaktur : Dhiya Muhammad El-Labib
Reporter : Muhammad Naufal