jpnn.com, LONDON - Mantan pelatih Italia Antonio Conte berikan masukan untuk skuad asuhan Roberto Mancini jelang laga final melawan Inggris di Stadion Wembley, Senin (12/7) WIB.
Menurut Conte, Inggris mempunyai kelemahan di mana mereka sering kewalahan ketika mendapat tekanan.
BACA JUGA: Gawat! Jelang Final Euro 2020, Tiga Staf Italia Positif Covid-19
Hal inilah yang menurut mantan pelatih Chelsea ini harus dimanfaatkan Gli Azzurri –julukan Timnas Italia- jikan ingin memenangi laga.
“Titik lemah Inggris ada jika pertahanan mereka ditekan saat sedang berusaha membangun serangan dari belakang. Mereka tidak sebaik Spanyol dalam menghindari tekanan lawan,"
BACA JUGA: Baru Kalahkan Denmark, Gareth Southgate Sudah Tak Sabar Hadapi Italia, Ini Katanya
"Ini saatnya Italia menunjukkan pengalamannya membaca berbagai momen pertandingan," ungkap Conte.
Mantan pemain Juventus ini merasa kagum dengan perjuangan Leonardo Bonucci dan kolega bisa menembus Final Euro 2020.
Italia era Mancini menurut Conte sudah menunjukan jadi diri dalam permainan mereka, di mana para pemain bisa menerjemahkan kemauan pelatih.
Hal ini berdampak kepada seluruh tim sehingga mampu menghadapi segala sesuatu yang terjadi dalam gelaran ini.
“Italia sepenuhnya layak berada di final karena mereka berhasil membuktikan diri sebagai tim yang lebih komplet daripada lawan mana pun yang mereka hadapi."
"Mereka mampu menghadapi berbagai situasi, baik dengan atau pun tanpa bola," ujar Conte.
"Mereka selalu berusaha mempertahankan gagasan, identitas, dan gaya mereka sendiri, tetapi juga mampu beradaptasi dengan kualitas fisik, teknis, dan taktis lawan mereka," pungkasnya.
Timnas Italia dan Inggris tercatat sudah bertemu dalam 27 pertandingan. Dari total tersebut, Gli Azzurri mampu mengemas 11 kemenangan.
Sementara Inggris mampu memenangi delapan laga, dan delapan sisanya berakhir imbang.
Italia terakhir kali bertemu Inggris di perempat final Euro 2012. Saat itu yang dikenang dari pertandingan tersebut adalah penalti panenka Andrea Pirlo ke gawang Joe Hart. (footballitalia/mcr16/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur & Reporter : Muhammad Naufal