jpnn.com, MADURA - Madura United sudah menentukan rencana latihan pertama guna menatap Liga 1 2021, yakni setelah Lebaran bertempat di Pamekasan, Madura.
Manajer tim Madura United Rahmad Darmawan, dikutip dari laman resmi klub menyampaikan, rencananya Slamet Nurcahyo dan kawan-kawan akan kembali latihan bersama setelah Lebaran.
BACA JUGA: PSIS Terpaksa Lepas Pemain 30 Tahun ini Karena tak Masuk Skema Tim
"Rencananya, latihan setelah Lebaran di Pamekasan. Semoga tidak ada perubahan. Saat ini, pemain intens latihan mandiri, imbauan saya agar intensitasnya tidak dikendorkan, agar nanti saat kembali latihan tidak butuh waktu lama fokus pemulihan kondisi fisik," kata RD, sapaan akrabnya.
Sebelumnya, Madura United meliburkan tim setelah gagal lolos ke babak perempat final Piala Menpora, 9 April 2021 agar pemain bisa menikmati Ramadhan bersama keluarga.
BACA JUGA: Diminati Persis Solo, Kiper Persiraja Pilih Langkah dengan Alasan Kenyamanan
Sosok yang juga mengarsiteki tim itu meminta agar anak asuhnya menjaga intensitas latihan mandiri walaupun dalam suasana Ramadhan.
Para pemain pun diberi tips berlatih sembari berpuasa, yakni memanfaatkan waktu ngabuburit, serta dengan intensitas yang bertahap.
BACA JUGA: Persib Tak Perpanjang Kontrak Pemain asal Afghanistan, Begini Alasannya!
Tujuannya, kata mantan pelatih Persija Jakarta itu, tidak ingin timnya membutuhkan waktu lama untuk memulihkan kondisi fisiknya.
Sebab, mereka hanya memiliki waktu singkat dengan rencana bergulirnya kompetisi domestik Indonesia musim ini, yaitu pada 3 Juli 2021.
Selain itu, pelatih yang pernah membesut Tim Nasional (Timnas) Indonesia ini berharap, izin keramaian dari Kepolisian Republik Indonesia (Polri) segera turun agar keraguan terhadap izin tersebut tidak mengganggu pikiran para pemain bola.
Sementara itu, penjaga gawang Madura United M Ridho Djazulie mengaku tidak sabar untuk kembali berlatih dengan tim karena tidak nyaman berlatih sendiri.
"Tentu berbeda dengan latihan mandiri, latihan bersama tim itu sudah lebih sistematis, serta tidak sendiri, karena bisa ada gimnya, dan tidak hanya fokus fisik, tapi bisa juga taktik," ungkapnya.(Antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Ken Girsang