jpnn.com, YAOUNDE - Mesir gagal menjuarai Piala Afrika 2021 setelah keok dari Senegal lewat drama adu penalti di Paul Biya Stadium, Kamerun, Senin (7/2).
The Pharaohs -julukan Timnas Mesir- harus puas menjadi runner up setelah menyerah 7-8 di babak tos-tosan.
BACA JUGA: Juventus Rasakan Sihir Dusan Vlahovic, Jaga Asa Bersaing di Papan Atas Serie A
Dua penendang Mesir, Mohamed Abdelmonem dan Mohanad Lasheen gagal mengonversi penalti mereka menjadi gol.
Sementara itu, Bouna Sarr menjadi satu-satunya penggawa Senegal yang gagal membobol gawang Mesir.
BACA JUGA: Barcelona vs Atletico Madrid: Kemenangan Blaugrana Tercoreng Aksi Dani Alves
Mohamed Salah menjadi salah satu penggawa Mesir yang kecewa karena gagal membawa negaranya menjuarai Piala Afrika 2021.
Hal itu diutarakan oleh Asisten Pelatih Timnas Mesir, Diaa Al-sayed.
BACA JUGA: Efek Asnawi Mangkualam, Ansan Greeners Kalahkan Raksasa Korea Selatan
"Dia (Mohamed Salah, red) ingin menang. Dia sudah beberapa kali merebut trofi di Eropa, tetapi dia sangat ingin mempersembahkan juara untuk negaranya," ungkap Diaa Al-sayed dari laman CAF.
"Sebagai kapten tim, dia kecewa karena gagal mencapai tujuannya," imbuhnya.
Salah sejatinya punya kesempatan untuk membalaskan dendam kepada Sadio Mane cum suis.
Kebetulan Mesir dan Senegal akan kembali bentrok pada Kualifikasi Piala Dunia zona Afrika, bulan depan.
Akan jadi pembalasan dendam yang indah apabila Salah mampu membawa Mesir menaklukkan Senegal di kesempatan berikutnya.(mcr15/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dhiya Muhammad El-Labib